Naskah Kultum Ramadhan Singkat 5 Menit tentang Ketaatan dan Peningkatan Kualitas Diri

- 23 Maret 2022, 21:29 WIB
Kultum Ramadhan Singkat 5 Menit tentang ketaatan dan peningkatan kualitas diri
Kultum Ramadhan Singkat 5 Menit tentang ketaatan dan peningkatan kualitas diri /Freepik / Masjid.

BERITA MATARAMAN – Inilah naskah kultum Ramadhan singkat yang bisa disampaikan dalam waktu 5 menit.

Naskah kultum Ramadhan singkat kali ini berjudul ketaatan dan peningkatan kualitas diri.

Naskah kultum Ramadhan dalam artikel berikut bisa dijadikan materi untuk pengajian Ramadhan.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Bahasa Jawa Jelang Ramadhan, Mapak Sasi Pasa

Sebagai informasi, naskah kultum Ramadhan yang berjudul ketaatan dan peningkatan kualitas diri ditulis oleh salah satu dosen Universitas Padjajaran, Dr. Sigid Suseno, SH., MHum.

Langsung saja, inilah naskah kultum Ramadhan 5 menit tentang ketaatan dan peningkatan kualitas diri dilansir dari situs resmi UNPAD dari artikel berjudul Puasa Ramadhan Sebagai Wujud Ketaatan dan Peningkatan Kualitas Diri

Ketaatan dan Peningkatan Kualitas Diri

Puasa atau dalam bahasa arab disebut shaum atau shiyam yang berarti menahan diri, pada dasarnya bersifat universal. Saudara-saudara kita yang beragama lain bahkan penganut aliran kepercayaan sekalipun melaksanakan puasa.

Demikian pula umat bangsa-bangsa sebelumnya seperti bangsa Mesir kuno yang menyembah berhala, bangsa Yunani dan bangsa Romawi juga melaksanakan puasa.

Puasa Ramadhan memiliki keutamaan yang berbeda dengan puasa-puasa lainnya, baik yang dilakukan non muslim maupun muslim.

Puasa Ramadhan adalah puasa yang diperintahkan Allah SWT sebagaimana dinyatakan dalam Firman Allah Surat Al Baqarah ayat 183 :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa

Untuk melaksanakan puasa Ramadhan banyak syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi, termasuk reward (pahala) dan punishment (dosa) bagi mereka yang melaksanakan dan meninggalkannya.

Puasa Ramadhan sebagaimana namanya hanya dilaksanakan pada bulan Ramadhan dan tidak dapat dilaksanakan pada bulan lain, kecuali untuk meng-qadha.

Puasa harus dimulai dengan niat pada malam sebelum puasa, dari sejak terbit fajar sampai terbenam matahari; dilarang makan, minum, bersetubuh pada waktu puasa; diwajibkan kepada yang beragama Islam, berakal, balig, suci, dll.

Bagi mereka yang melaksanakan puasa Ramadhan, Allah SWT menjanjikan pahala yang berlimpah. D isamping keutamaan-keutamaan puasa, dalam bulan Ramadhan Allah SWT juga menjanjikan pahala yang berlipat untuk ibadah atau perbuatan baik lainnya.

Bagi mereka yang meninggalkan puasa karena suatu alasan yang dibenarkan, Allah SWT mewajibkan untuk menggantinya di waktu lain, sedangkan bagi mereka yang tidak mampu melaksanakan puasa mereka wajib membayar fidyah (Al Baqarah : 184-185).

Bagi mereka yang sengaja tidak melaksanakan puasa tanpa suatu alasan yang dibenarkan akan mendapat dosa.

Ketentuan-ketentuan Allah SWT mengenai puasa Ramadhan yang demikian sempurna mengisyaratkan kemuliaan dan pentingnya puasa bagi orang yang beriman, yaitu agar kita menjadi orang yang bertaqwa.

Dengan demikian puasa Ramadhan memiliki makna ketaatan mahluk pada Penciptanya karena dengan berbagai persyaratan yang ditentukan dengan ikhlas kita tetap melaksanakannya dan sekaligus menjadi media untuk meningkatkan kualitas diri, yaitu dengan shaum dari perbuatan yang tidak baik, tetapi memperbanyak perbuatan baik.

Melalui puasa semoga kita menjadi manusia yang taat dan berkualitas. Amiin.

Baca Juga: Asyik, Pemerintah Perbolehkan Mudik Lebaran, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Demikian contoh kultum Ramadhan singkat tentang ketaatan dan peningkatan kualitas diri. 

Editor: R. Nur


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x