Inilah Waktu Pelaksanaan Puasa Sunnah Dzulhijjah 1443 H Serta Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah yang Benar

4 Juli 2022, 14:00 WIB
Berikut ini waktu pelaksanaan puasa sunnah Dzulhijjah 1443 H serta niat puasa Tarwiyah dan Arafah yang benar/Pixabay/@Iis Nur Siamil/ /

BERITA MATARAMAN - Simak waktu puasa sunnah bulan Dzulhijjah 1443 H serta niat puasa Tarwiyah dan Arafah yang benar berikut ini.

Ketika awal bulan Dzulhijjah disunnahkan untuk berpuasa sembilan hari awal atau paling tidak melakukan puasa di hari Tarwiyah dan Arafah.

Puasa Tarwiyah dan Arafah sendiri dilakukan pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah karena banyak keutamaannya jika dikerjakan.

Indonesia sendiri memiliki perbedaan pelaksanaan penetapan awal bulan Dzulhijjah tahun 2022 ini, lalu kapan pelaksanaan puasa Tarwiyah dan Arafah tersebut?

Baca Juga: Amalan yang Dianjurkan di Bulan Dzulhijjah, Memiliki Keutamaan dan Manfaat Luar Biasa

Jika penetapan awal bulan Dzulhijjah sudah mengalami perbedaan makna pelaksanaan Hari Raya Idul Adha maupun hari Tarwiyah dan Arafah di Indonesia juga berbeda.

Pemerintah melalui Kemenag telah menetapkan tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 1 Juli 2022 setelah dilakukan sidang isbat.

Sedangkan Muhammadiyah telah lebih dahulu menetapkan tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 30 Juni 2022.

Dengan perbedaan waktu ini umat Islam di Indonesia memiliki dua pilihan untuk pelaksanaan ibadah puasa sunnah Dzulhijjah.

Baca Juga: Jangan Dilakukan di Bulan Dzulhijjah Berikut Larangan yang Harus Dihindari, Memotong Kuku Salah Satunya

Umat Islam Indonesia bisa memilih mengerjakan puasa sunnah Dzulhijjah mengikuti Muhammadiyah atau Pemerintah.

Jika mengikuti Muhammadiyah bisa mengerjakan puasa sunnah sejak 30 Juni dan pelaksanaan Tarwiyah pada Kamis, 7 Juli sedangkan Arafah pada Jumat, 8 Juli 2022.

Sedangkan jika mengikuti Pemerintah dapat melaksanakan puasa sunnah Dzulhijjah mulai 1 Juli dan pelaksanaan Tarwiyah pada Jumat, 8 Juli sedangkan untuk Arafah pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Berikut ini niat puasa sunah Tarwiyah dan Arafah lengkap mulai dari Teks Arab, Latin dan terjemahnya.

Baca Juga: Keutamaan dan Manfaat Puasa Bulan Dzulhijjah Lengkap Dengan Waktu Pelaksanaan, Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT.”

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى  

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”

Berikut ini lafal niat puasa sunnah Arafah di siang hari:  

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى  

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ.  

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah SWT.”

Baca Juga: Puasa Dzulhijjah 2022 kapan? Berikut Penjelasan Lengkap, Niat Puasa, Serta Keutamaannya

Keutamaan melaksanakan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah telah disampaikan Baginda Nabi Muhammad Saw. dalam hadisnya.

"Rasulullah saat ditanya tentang berpuasa di hari Arafah, maka beliau bersabda, 'Ia menebus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.'" (HR. Muslim).

"Barangsiapa yang berpuasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan dan untuk puasa pada hari Tarwiyah maka seperti puasa setahun, sedangkan untuk yang puasa hari Arafah maka seperti puasa dua tahun." (HR. Ibnu Abbas).

Itulah waktu pelaksanaan puasa Dzulhijjah dan niat puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah, semoga bermanfaat.***

Editor: Jumadi

Tags

Terkini

Terpopuler