BERITA MATARAMAN - Berikut bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah lengkap mulai dari teks Arab, Latin, arti hingga keutamaannya yang diamalkan sebelum Idul Adha.
Hari raya Idul Adha sudah dekat, bagi umat muslim seluruh dunia datangnya hari raya kurban ini ditandai dengan berangkat haji bagi muslim yang mampu. Sedangkan untuk umat muslim yang belum mampu melaksanakan ibadah haji disunahkan untuk menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah.
Dalam artikel ini akan disampaikan bagaimana niat untuk puasa sunah Tarwiyah dan Arafah serta keutamaan dari dua puasa tersebut.
Di Indonesia sendiri, Muhammadiyah telah menetapkan tanggal 1 Dzulhijjah 1443 jatuh tepat pada hari Kamis, 30 Juni 2022.
Namun untuk pemerintah belum memastikan kapan tanggal 1 Dzulhijjah 1443 sebelum sidang isbat dilaksanakan.
Jika dilihat dari situs resmi Muhammadiyah yang telah menetapkan terlebih dahulu awal bulan Dzulhijjah maka bisa dilihat untuk tanggal 9 Dzulhijjah 1443 jatuh pada tanggal 8 Juli 2022.
Dengan begitu untuk umat muslim di Indonesia yang mengikuti awal bulan seperti Muhammadiyah bisa melaksanakan puasa sunah Tarwiyah pada hari Kamis, 7 Juli 2022.
Sedangkan untuk puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 2022 tepat pada hari Jumat.
Lalu bagaimana dalam niat melaksanaan puasa sunah Tarwiyah dan Arafah?
Berikut ini bacaan niat puasa sunah Tarwiyah dan Arafah lengkap mulai dari teks Arab, Latin, arti dan keutamaannya.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta‘ālā.
Artinya, "Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT."
Baca Juga: Bagaimanakah Niat Sholat Idul Adha? Berikut Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT."
Berikut ini bacaan niat puasa sunnah Arafah di siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, "Aku berniat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah SWT."
Adapun keutamaan jika melaksanakan puasa sunah Tarwiyah dan Arafah ini telah disampaikan baginda Nabi Muhammad dalam hadisnya.
Rasulullah saat ditanya tentang berpuasa di hari Arafah,maka beliau bersabda, "Ia menebus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." (HR. Muslim).
Baca Juga: Idul Adha Sebentar Lagi, Bagaimana Hukum Kurban Hasil Arisan? Berikut Penjelasan Singkat Buya Yahya
"Barang siapa yang berpuasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan dan untuk puasa pada hari Tarwiyah maka seperti puasa setahun, sedangkan untuk yang puasa hari Arafah maka seperti puasa dua tahun." (HR. Ibnu Abbas).
Itulah bacaan niat dan keutamaan puasa sunah Tarwiyah dan Arafah, semoga bermanfaat!***