Baca Juga: Apa Itu Puisi Jawa Kuna? Simak Selengkapnya Pengertian Puisi Jawa Kuna
BERITA MATARAMAN - Berikut ini redaksi akan membagikan mengenai tata cara serta niat bersuci mandi wajib atau mandi junub.
Nah, mengenai tata cara serta niat bersuci dengan mandi wajib atau mandi junub ini, dapat Anda simak pada artikel berikut. Simak selengkapnya.
Bersuci atau Thaharah merupakan suatu hal yang penting bagi kehidupan setiap Muslim, termasuk mandi wajib.
Baca Juga: Terbaru! Ini Nilai Ambang Batas SKD Sekolah Kedinasan yang Ditetapkan Kemenpan RB
Karena sahnya suatu ibadah adalah setelah suci dari hadas besar maupun kecil. Jika belum suci dari hadas, maka ibadah seperti sholat, membaca Al-Qur'an dan Tawaf tidak dapat dianggap sah.
Termasuk ke dalam bersuci atau thaharah ini adalah mandi wajib, mandi besar atau mandi junub.
Mandi wajib atau mandi junub ini hukumnya wajib bagi setiap muslim yang sudah mukallaf. Baik itu laki-laki maupun perempuan.
Mandi wajib atau mandi junub ini dilakukan karena hal-hal tertentu. Mandi wajib atau mandi junub ini dilakukan karena keluar mani, baik laki-laki maupun perempuan. Baik disebabkan berhubungan antara suami-istri ataupun tidak.
Baca Juga: Profil dan Biodata Sabrina Chairunnisa, Istri Deddy Corbuzier yang Berdarah Tionghoa
Bagi perempuan, mandi wajib juga disebabkan karena keluar darah nifas setelah melahirkan ataupun selesai dari menstruasi atau haid.
Berikut ini niat serta tata cara mandi wajib atau mandi junub dengan teks latin dan artinya:
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala."
Jika hadas besar pada perempuan disebabkan oleh keluarnya darah dari organ intim setelah melahirkan atau nifas, maka niat mandi junub yang harus dibaca adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Latihan Soal PAIBP untuk Kelas XI SMA, MA, SMK Lengkap dengan Kunci Jawaban
"BISMILLAHIR RAHMAANIR RAHIIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAN NIFAASI FARDLON LILLAHI TA'ALA."
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardlu karena Allah Ta'ala.
Berikut ini tata cara langkah-langkah mandi wajib atau mandi junub yang benar:
Pertama, diawali membaca doa niat mandi wajib. Doa niat inilah yang membedakan mandi wajib dan mandi biasanya. Lafal niat dapat Anda lihat di bagian atas tadi. Cara membaca doa niat mandi wajib ini bisa dalam hati atau bersuara lirih agar hati lebih mantap.
Kemudian cuci tangan sampai bersih setidaknya tiga kali.
Selanjutnya, membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor dan tersembunyi menggunakan tangan kiri. Bagian tubuh yang biasanya kotor dan tersembunyi tersebut seperti bagian kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar, dan bagian tubuh lain.
Baca Juga: Hutan Pinus Dlingo Jogja, Destinasi Wisata Alam Terbaik Pelepas Stress yang Ramah Lingkungan
Lalu mengulangi mencuci kedua tangan. Setelah membersihkan bagian tubuh yang kotor dan tersembunyi, dan tangan perlu dicuci ulang. Caranya, mengusap-usapkan tangan ke tanah atau tembok kemudian dibilas air langsung atau dicuci dengan sabun baru kemudian dibilas.
Setelah itu berwudu, sama seperti tata cara wudu saat akan melakukan salat.
Setelah itu, membasahi tubuh secara merata dengan mengguyurnya dari ujung rambut hingga ujung kaki, sebaiknya dimulai dari bagian kanan terlebih dahulu kemudian bagian kiri.
Menyela pangkal rambut dengan jari-jari yang sudah dicelup ke air sampai menyentuh bagian kulit kepala.
Pastikan telah membersihkan seluruh daerah lipatan-lipatan kulit atau bagian mana saja dari tubuh yang tersembunyi pada saat melaksanakan mandi junub.
Demikian tata cara serta niat bersuci dengan mandi wajib atau mandi junub Arab Latin. Semoga bermanfaat.**