Merasa Lemah Iman, Simak 4 Cara Menjaga Iman agar Tetap Kuat dan Stabil dari KH Marzuqi Mustamar Berikut Ini

24 Maret 2022, 12:32 WIB
Merasa Lemah Iman, Simak 4 Cara Menjaga Iman agar Tetap Kuat dan Stabil dari KH Marzuqi Mustamar Berikut Ini /pwnujatim.or.id

BERITA MATARAMAN - Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai 4 cara menjaga iman agar tetap kuat dan stabil dari KH Marzuqi Mustamar.

Sebagai orang awam, sering kali merasa lemah iman sehingga membuat kita mudah terjerumus dalam kemaksiatan.

Karena itu, menjaga iman sangat penting dilakukan supaya iman kita tetap kuat dan stabil.

Dengan menjaga iman tetap kuat dan stabil itulah kita dapat menghalau bisikan-bisikan setan yang akan menjerumuskan diri kita.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Bahasa Jawa Jelang Ramadhan, Mapak Sasi Pasa

Baca Juga: Keutamaan Sholat Tarawih dari Tanggal 1 Hingga 10 Ramadhan, Ada yang Diguyur Pahala Seperti Ibadah Para Nabi

Sebagai tambahan informasi, KH Marzuqi Mustamar adalah Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Gasek, Malang, Jawa Timur.

Selain itu, KH Marzuqi Mustamar saat ini juga menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur periode 2018-2023.

KH Marzuqi Mustamar lahir Blitar pada tanggal 22 September 1966. Beliau memiliki istri bernama Hj. Saidah dan tujuh anak, yaitu Habib Nur Ahmad, Diana Nabila, Millah Shofiya, M. ‘Izzal Maula, ‘Izza Nadila, Rossa Rahmania dan Dina Roisah Kamila.

Langsung saja, jika saat ini kita merasa lemah iman, simak penjelasan 4 cara menjaga iman agar tetap kuat dan stabil dari KH Marzuqi Mustamar berikut ini.

1. Jangan Pernah Meninggalkan Shalat

Untuk menjaga iman, kita jangan pernah meninggalkan shalat. Baik fil hador maupun fis safar. Baik di rumah maupun dalam perjalanan upayakan tetap menjaga shalat.

Mohon maaf sebelumnya, kita kadang prihatin jika melihat orang tidak shalat, baik di kereta api maupun pesawat.

Bahkan rombongan umrah atau haji sekalipun terkadang masih meninggalkan shalat.

Baca Juga: Naskah Kultum Ramadhan Singkat 5 Menit tentang Ketaatan dan Peningkatan Kualitas Diri

Di luar shalat, andai orang itu uzur itu masih bisa dimaklumi. Tetapi tidak dengan shalat.

Makanya dalam hadis riwayat Imam Muslim, Sahabat mengatakan, "Kami para sahabat memandang tidak ada amalan, tidak ada perintah, dan tidak ada ibadah yang apabila itu ditinggalkan menjadi kafir selain shalat."

Jadi, ibadah yang kalau ditinggalkan bisa membuat seseorang kafir, yaitu shalat.

Dalam hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan Imam Ahmad ibn Hanbal menyatakan, "Batas yang membedakan antara kita, umat Islam, dengan mereka orang kafir adalah shalat. Barang siapa terang-terangan meninggalkan shalat, barang siapa meninggalkan shalat karena meremehkan shalat, melecehkan shalat, maka orang itu menjadi kafir."

Sebaliknya, mereka yang senantiasa menjaga shalat itu ciri umat Islam dan orang yang iman.

Rasulullah saw. bersabda, "Orang mukmin tandanya senantiasa memperhatikan shalat. Lain dengan orang munafik yang dipikirkan hanyalah masalah makanan, minuman dan yang lain-lain.

Jadi, untuk menjaga iman upayakan kita semua jangan pernah meninggalkan shalat. Jaga diri kita dan keluarga kita jangan sampai masuk neraka dengan cara berkomitmen untuk tidak meninggalkan shalat.

2. Jangan Jauh-Jauh dari Ulama

Kita sebagai orang awam tidak paham betul tentang tafsir, tidak paham betul mana akidah yang benar, tidak mengerti betul tentang mana keyakinan yang benar.

Kita juga tidak tahu mana mazhab yang benar, akidah yang hak kita juga tidak tahu, kita tidak hafal 100 persen hadis Bukhari Muslim, tapi ulamalah yang mengetahui dan memahaminya.

Orang awam seperti kita tidak paham Al-Qur'an, sunnah maupun hadis 100 persen. Asalkan kita tetap ikut ulama ahlussunnah waljamaah, otomatis, ulama akidahnya benar kita yang orang awam juga benar.

Ulama yang pendapatnya benar, kita pun yang orang awam juga ikut benar. Ulama yang mazhabnya benar, kita pun sebagai orang awam juga ikut mazhab yang benar.

Dalam situasi seperti sekarang ini, ada bermacam-macam aliran, bahkan satu dengan yang lain saling mengkafirkan, saling menyesatkan, saling memusyrikkan, kita sebagai orang awam kalau tidak berpegangan kepada dawuhnya para ulama dan ikut para ulama akan bingung.

Kita kadang ikut golongan A, lalu tidak cocok ganti ikut golongan B, dan tidak cocok lagi ikut golongan C.

Akhirnya mati tanpa mempunyai keyakinan karena terus berpindah-pindah dari A ke C. Mati dalam keadaan syak, mati dalam keadaan riba, mati dalam keadaan nifak, dan mati dalam keadaan tidak memiliki keyakinan atau iman.

Dalam hadis disebutkan, "Kelak akan ada zaman di mana umatku yang awam ini akan jauh dari ulama, berpaling dari ulama, lalu orang awam yang jauh dari ulama, kepada mereka Allah akan memberikan tiga musibah.

Musibah yang pertama, pekerjaannya tidak berkah sama sekali. Kedua, Allah memberikan pemimpin atau pejabat yang zalim. Ketiga, Allah memberikan musibah mati kafir tanpa membawa iman.

Jadi, jagalah iman dengan tetap dekat dengan para ulama ahlussunnah waljamaah.

Baca Juga: Lirik Lagu Ramadhan Tiba Opick yang Populer Diputar Menjelang Datangnya Bulan Ramadhan

3. Perbanyaklah Zikir pada Allah Swt.

Ingat, dengan berzikir kepada Allah Swt. hati bisa tenang, hati bisa mantap, tidak goyah dan ragu, tetap iman dari dulu sampai sekarang, dan sampai kapan pun tetap iman.

Dari dulu ahlussunnah waljamaah, sekarang allussunnah waljamaah, dan sampai kapan pun ahlussunnah waljamaah.

Iman bisa tathmain, hati bisa tathmain, mantap tidak goyah, asal kita banyak berzikir kepada Allah Swt.  

Utamanya, zikir kalimah thayyibah Lailahaillallah.

Rasulullah saw. dalam hadis riwayat Imam Ahmad menyatakan, "Ingat, iman dalam hatimu lama-lama bisa rusak, seperti baju yang Anda pakai kena panas, kena hujan lama-lama juga bisa robek, bisa rusak, maka dari itu sering-seringlah memperbaharui iman." Sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, bagaimana cara kita memperbaharui iman?" Nabi saw. bersabda, "Perbanyaklah kalimat Lailahaillallah."

4. Jangan Zalim kepada Sesama Muslim

Jangan menyakiti kepada sesama muslim, jangan menghina sesama muslim. Kalau itu kita lakukan, baik dengan lisan maupun tangan kita, maka Islam kita menjadi tidak sempurna. Iman kita menjadi tidak sempurna.

Rasulullah saw. bersabda, "Orang muslim yang sempurna adalah orang yang bisa mencegah dan mengendalikan lisan maupun tangannya sehingga tidak menzalimi orang lain, tidak menyakiti orang lain, dan tidak merugikan orang lain.”

Baca Juga: Komitmen Berantas Korupsi, Ketum PBNU Gus Yahya dan Ketua KPK Firli Bahuri Bicara dari Hati ke Hati

Demikian itulah penjelasan singkat tentang 4 cara menjaga iman agar tetap kuat dan stabil yang dirangkum dari KH Marzuqi Mustamar ketika beliau menyampaikan khutbah Jumat sebagaimana dilansir dari akun TikTok @nulumajang. Semoga bermanfaat!***

Editor: Jumadi

Sumber: TikTok @nulumajang

Tags

Terkini

Terpopuler