Komitmen Berantas Korupsi, Ketum PBNU Gus Yahya dan Ketua KPK Firli Bahuri Bicara dari Hati ke Hati

BERITA MATARAMAN - Ketum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf atau lebih akrab disapa Gus Yahya kedatangan tamu istimewa, yaitu Ketua KPK Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Firli Bahuri.

Dikatakan sebagai tamu istimewa karena Gus Yahya dan Firli Bahuri merupakan sahabat lama sejak Ketua KPK itu masih menjadi Kapolda NTB.

Kunjungan Ketua KPK Firli Bahuri kali ini bukanlah kunjungan resmi melainkan lebih pada kunjungan teman yang sudah lama tidak bertemu.

Dalam pertemuan yang diadakan di ruang Ketua Umum PBNU lantai dua ini, Gus Yahya dan Firli Bahuri membicarakan banyak isu atau masalah, terutama fenomena korupsi yang terjadi saat ini.

Baca Juga: Inilah Susunan Pengurus Lembaga dan Badan Khusus PBNU Periode 2022-2027

Baca Juga: Kerja sama dengan 2 Kementerian, PBNU Bakal Bangun 250 Badan Usaha dan Cetak 10 Ribu Wirausahawan Santri

“Ini pertemuan dengan sahabat lama yang sudah saya kenal sejak beliau jadi Kapolda NTB. Dalam pertemuan ini, kami melakukan pembicaraan dari hati ke hati tentang berbagai masalah, antara dua sahabat lama, menyangkut semua isu, khususnya fenomena korupsi yang terjadi dewasa ini,” kata Gus Yahya, usai bertemu Firli Bahuri di Kantor PBNU Jalan Kramat Raya, Jakarta, Selasa 15 Maret 2022.

Meski pertemuan dikemas secara santai, namun Gus Yahya secara resmi menyatakan keinginan PBNU bekerja sama dengan KPK untuk memberikan pelatihan anti-korupsi kepada jajaran PBNU hingga tingkat PCNU atau tingkat kabupaten/kota.

“NU membutuhkan KPK karena ada banyak agenda kerja sama dengan pemerintahan yang eksekusinya dilakukan cabang. Sehingga mereka (cabang) harus tahu parameter yang benar supaya pelaksanaan program dilaksanakan dengan bersih,” kata Gus Yahya sesuai pertemuan yang berlangsung dua jam tersebut.