BERITA MATARAMAN – Inilah tata cara mandi wajib pria dan perempuan.
Dalam artikel berikut ini, akan dipaparkan tentang tata cara mandi wajib pria dan perempuan.
Sebagaimana diketahui, mandi wajib atau mandi janabah adalah wajib hukumnya bagi pria dan perempuan yang sedang memiliki hadas besar.
Pria dan perempuan mempunyai hadas besar ketika keluar sperma, bersetubuh atau jimak. Khusus perempuan, ketika haid, nifas dan melahirkan.
Baca Juga: Lirik Salamullahi Ya Sadah, Arab, Latin dan Artinya, Qasidah Ziarah ke Makam Para Wali
Seseorang yang sedang berhadas besar, memiliki kewajiban untuk menyucikan diri dengan melaksanakan mandi wajib.
Lantas bagaimana tata cara mandi wajib pria dan perempuan?
Perlu diketahui, dalam mandi wajib ada dua rukun yang harus dipenuhi.
Baca Juga: Ini Doa Ratib Al Hadad Tulisan Arab dari Awal Sampai Akhir
Dua rukun tersebut yakni niat. Niat lebih bagus jika dilafalkan dengan lisan, bukan hanya di hati.
Begini niat mandi wajib yang bisa diucapkan
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Artinya: Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah Ta'ala.
Baca Juga: Syirillah Ya Ramadhan, Lirik Sholawat yang Sedang Viral Jelang Bulan Puasa
Dilansir dari NU Online, niat mandi wajib harus dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali menyentuh tubuh. Itu berdasarkan madzab Syafii.
Rukun yang kedua adalah mengguyur seluruh tubuh bagian luar, termasuk kepala dan rambut.
Bahkan air harus sampai ke pangkal rambut. Agar seluruh badan tidak mengandung najis lagi.
Baca Juga: Bacaan Doa Kenduri Selamatan Lengkap, Arab, latin dan Artinya
Dua rukun tersebut sifatnya wajib. Artinya harus dilakukan, tidak boleh tidak.
Selain hal yang wajib, ada juga hal-hal sunnah yang bisa dilakukan ketika mandi wajib.
Beberapa sunnah mandi wajib di antaranya adalah
1. Ketika masuk ke kamar mandi, basuhlah tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali.
Baca Juga: Doa Agar Segera Memiliki Rumah Sendiri, Ijazah dari Habib Sholeh Tanggul
2. Setelah itu, bersihkan kotoran dan najis yang masih menempel di badan.
3. Wudhulah terlebih dahulu seperti ketika hendak shalat. Akhiri dengan menyiram kaki.
4. Terakhir, mulailah mandi wajib dengan mengguyur kepala sampai tiga kali.
Baca Juga: Bacaan Doa Sholat Tahajud, Arab, Latin dan Artinya
Lalu bagaimana cara mandi wajib bagi perempuan? Sebenarnya sama saja. Hanya kalau perempuan tidak perlu menyela pangkal rambut.
Hal itu sesuai dengan hadis riwayat Tirmidzi. Begini bunyinya.
Dalam riwayat tersebut, Ummu Salamah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW,
Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran.
Baca Juga: Lirik Marhaban Ya Syahru Ramadhan Arab dan Artinya
Demikian tata cara mandi wajib pria dan perempuan. Semoga bermanfaat.***