Network
BERITA MATARAMAN - Presiden Rusia Vladimir Putin belum lama ini mengklaim pasukan elit SAS Inggris berpotensi menyamar sebagai petugas kesehatan untuk melakukan "sabotase dan perang gerilya" di Ukraina.
Klaim Rusia tersebut telah ditinjaklanjuti oleh Badan investigasi negara bagian Rusia yang terus mencari laporan yang mengklaim pasukan khusus Inggris telah dikerahkan ke Ukraina barat.
Salah satu pasukan Inggris yang dikerahkan ke Ukraina adalah Special Air Service (SAS). Yaitu pasukan elit militer yang dilatih untuk melakukan operasi khusus, pengawasan dan kontra-terorisme.
Sebagaikana dilansir dari laporan kantor berita Rusia RIA Novosti yang mengatakan sumber keamanan Rusia mengklaim sekitar 20 anggota SAS telah dikirim ke wilayah Lviv, l.
Dalam sebuah pernyataan, Komite Investigasi (IC) Moskow mengatakan akan menindaklanjuti laporan bahwa mereka telah dikirim "untuk membantu dinas khusus Ukraina dalam mengatur sabotase di wilayah Ukraina".
Komite Investigasi (IC) Moskow mengklaim bahwa "setidaknya dua kelompok spesialis dalam sabotase dan perang gerilya dari British Special Air Service (SAS) telah dikirim ke wilayah Lviv".
Kantor berita RIA Novosti mengklaim SAS sering bekerja di zona perang dengan menyamar sebagai pekerja medis.
"Dengan tingkat kemungkinan yang tinggi, para spesialis ini tiba untuk meningkatkan keterampilan dan efisiensi layanan khusus Ukraina dalam mengoordinasikan kegiatan kelompok sabotase di wilayah Ukraina yang dikendalikan oleh pasukan Rusia." dikutip Beritamataraman dari thesun.co.uk pada 24 April 2022
Artikel Rekomendasi