BERITA MATARAMAN – Kecelakaan maut melibatkan Truk Nissan Gandeng Nopol R 9587 IE dengan Motor Honda Supra Nopol AG 4798 WG terjadi di Jalan Raya Nganjuk-Madiun, Kamis 21 April 2022.
Akibat kecelakaan ini, pengendara Motor Honda Supra Nopol AG 4798 WG yakni Hari Purwanto (72), kakek asal Dusun Awar-awar, Desa Mancon, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, tewas di lokasi.
Adapun lokasi kejadian ini tepatnya berada di Dusun Morobau, Desa Kerep Kidul, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
“Kejadiannya sekira pukul 08.00 WIB,” jelas Kanit Laka Satlantas Polres Nganjuk, Iptu Sugino, kepada wartawan di Nganjuk, Kamis 21 April 2022.
Baca Juga: Edarkan Pil Koplo, 2 Warga Tanjunganom Nganjuk Ini Dirungkus Polisi, Alamat Lebaran di Jeruji Besi!
Baca Juga: Ada Program 1 Juta Vaksin Booster Jelang Lebaran, Pelaksanaan di Nganjuk Diyakini Lebihi Target
Sugino menjelaskan, kecalakaan maut ini berawal saat Motor Honda Supra Nopol AG 4798 WG yang dikendarai korban Hari berjalan dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang.
Sesampainya di TKP, korban Hari bermaksud mendahului Truk Nissan Gandeng Nopol R 9587 IE dari sebelah kiri. Truk itu berjalan searah di depanya.
Baca Juga: Kala Srikandi Polda Jatim Kenakan Baju Adat di Momen Peringatan Hari Kartini
Baca Juga: Petani Tebu Nganjuk Deklarasi Dukung Erick Thohir Jadi Capres 2024
Adapun truk tersebut dikemudikan oleh Elfid Hidayat (44), warga Kelurahan Purwokerto Kulon, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
“Saat Sepeda Motor Honda Supra Nopol AG 4798 WG mendahului dari sebelah kiri tiba-tiba tergelincir, dan pengendara terjatuh ke kanan atau ke utara hingga terlindas roda kiri truk,” papar Sugino.
“Akhirnya terjadilah laka lantas, selanjutnya korban dibawa ke RS untuk dilakukan pertolongan dan dimintakan VER,” lanjut dia.
Dalam perkara ini, kata Sugino, korban Heri mengalami luka serius di bagian kepala. Ia dinyatakan meninggal dunia di TKP.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Jadi Nganjuk 2022, Bingaki Foto Ucapan HUT ke-1085 Keren dan Terbaru
“Korban mengalami luka pada kepala pecah,” sebutnya.
Sugino melanjutkan, kecelakaan maut ini diduga karena kurang hati-hatinya korban Heri saat mendahului kendaraaan di depannya dari sebelah kiri.
Baca Juga: Kejari Nganjuk Gencarkan Sosialisasi Restorative Justice ke Warga***
Artikel Rekomendasi