BERITA MATARAMAN – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) meluncurkan program ‘1 Juta Vaksin Booster’.
Program ini dijalankan menjelang mudik Lebaran 2022 dan Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah.
Terkait program ini, Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson optimis jajarannya bisa melampaui target vaksinasi yang ditargetkan tiga lembaga tersebut.
Optimisme ini disebutnya tak lepas dari kerja sama lintas sektoral dalam pengendalian Covid-19 yang sudah terjalin baik di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Baca Juga: Petani Tebu Nganjuk Deklarasi Dukung Erick Thohir Jadi Capres 2024
Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Jadi Nganjuk 2022, Bingaki Foto Ucapan HUT ke-1085 Keren dan Terbaru
Hal tersebut disampaikan Boy Jeckson usai mengikuti zoom meeting terkait program ‘1 Juta Vaksinasi Booster’ hasil kerja sama PBNU, Kemenag, dan Polri, Kamis (21/4/2022).
“Untuk Kabupaten Nganjuk ditargetkan bisa menyuntikkan 750 dosis vaksin booster kepada masyarakat. Jumlah itu di luar gerai vaksin umum yang terus kami buka,” kata Boy Jeckson usai zoom meeting yang berlangsung di MTSN 1 Nganjuk, di Dusun Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Kamis 21 April 2022.
“Saya yakin target itu bisa tercapai dalam waktu pelaksanaan program sebagaimana ditentukan. Hal ini tak lepas dari kerja sama lintas sektoral yang sudah terjalin sangat baik selama ini di Nganjuk dalam upaya menanggulangi penyebaran Covid-19,” lanjut dia.
Adapun dalam zoom meeting tersebut Boy Jeckson hadir bersama perwakilan Kemenag Kabupaten Nganjuk, Ketua MUI Nganjuk, dan Ketua PCNU Nganjuk.
Sebagaimana disampaikan Boy Jeckson, jajarannya selama ini terus berupaya mengakselerasi capaian vaksin dosis kedua dan booster kepada masyarakat.
Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi lonjakan jumlah kasus Covid-19 serta aktivitas masyarakat menjelang mudik lebaran.
Baca Juga: Kejari Nganjuk Gencarkan Sosialisasi Restorative Justice ke Warga
Baca Juga: Masjid dan Makam Syech Zakaria, Saksi Bisu Perang Jawa di Desa Lestari Nganjuk
“Kami mengantisipasi kenaikan jumlah serta kegiatan masyarakat menjelang lebaran nanti, mengingat pemerintah tidak lagi melakukan pembatasan mudik. Karenanya, akselerasi vaksin dosis kedua dan booster menjadi penting untuk meminimalkan dampak bahaya pada orang yang terpapar virus Corona,” bebernya.
“Sekaligus kami sampaikan juga agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas seperti salat tarawih, maupun ketika lebaran nanti agar tidak terjadi cluster baru di Kabupaten Nganjuk,” sambung dia.
Baca Juga: Kisah Syech Zakaria, Pengikut Pangeran Diponegoro yang Sebarkan Islam di Desa Lestari Nganjuk***
Artikel Rekomendasi