Artinya, Syekh Sulukhi merupakan keturunan langsung dari raja terakhir Kerajaan Majapahit, yakni Prabu Brawijaya V. Benarkah?
Dilansir BERITA MATARAMAN dari laman resmi Pemkab Nganjuk nganjukkab.go.id, dijelaskan bahwa Syekh Sulukhi merupakan putra dari Brawijaya V.
Adapun Syekh Sulukhi kecil diberi nama Suryo Kusumo, dan masih bersaudara kandung dengan Raden Patah.
Ulama ini memiliki nama lain Dewo Agung Pranoto Kusumo tau Ki Ageng Mbarat.
Ia dijuluki Ki Ageng Mbarat karena menjabat sebagai Bupati Mbarat, suatu daerah yang kini menjadi bagian dari Kabupaten Magetan.
Baca Juga: Jaksa Masuk Sekolah, Jurus Kejari Nganjuk Beri Penyuluhan Hukum ke Peserta Didik
Baca Juga: TERBARU Link Twibbon Dies Natalis STKIP PGRI Nganjuk Ke 44 diperingati 12 Maret 2022
Dikisahkan, ketika pembangunan Masjid Agung Demak dimulai, Syekh Sulukhi bersama Temenggung Singo Lawean, Demang Sukaten, Abdul Sa'i, Yusak, dan Jalal Abdulsari diberi tugas khusus untuk mencari perbekalan atau material.
Untuk menunaikan tugas ini, Dewo Agung Pranoto Kusumo menjalaninya dengan lampah sulukh yang berarti jalan sulukh atau tirakatan.
Hal inilah yang membuat Dewo Agung Pranoto Kusumo dikenal dengan nama Syekh Sulukhi.
Artikel Rekomendasi