Kronologi Kasus Pembacokan di Wates Kediri, Tiga Warga Meregang Nyawa dan Tujuh Orang Luka-Luka

- 8 Maret 2022, 10:18 WIB
Kronologi Kasus Pembacokan di Wates Kediri, Tiga Warga Meregang Nyawa dan Tujuh Orang Luka-Luka
Kronologi Kasus Pembacokan di Wates Kediri, Tiga Warga Meregang Nyawa dan Tujuh Orang Luka-Luka /ANTARA Jatim

Kasus pembacokan ini pun menewaskan tiga orang dan tujuh orang mengalami luka-luka. Adapun tiga korban yang tewas yaitu Abdul Aziz, Siti Mujayanah, dan Trinah.

Sedangkan tujuh orang yang mengalami luka-luka yaitu Komariatun, Kasianto, Lailatul, Riyanti, Kristiono, Siswo, dan Tuminah.

Sebagai tambahan informasi, Darwanto juga menjelaskan bahwa pelaku pembacokan ini tidak bergabung atau masuk menjadi kelompok apa pun. Pelaku selama ini bekerja serabutan, kuli batu maupun sebagai tukang kebun.

Pelaku secara identitas kependudukan sebenarnya bukan warga Dusun Bangunmulyo Desa Pojok tapi Desa Purworejo Kecamatan Kandat, karena sekitar 2,5 tahun yang lalu setelah menikah pindah identitas kependudukan.

Pelaku yang kesehariannya tinggal di rumah orang tuanya di Dusun Bangunmulyo Desa Pojok ini sebenarnya hanya domisili.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau akrab disapa Mas Dhito yang mengetahui kabar kasus pembacokan tersebut pada malam harinya langsung mendatangi lokasi untuk menemui keluarga korban.

Sesampainya di lokasi, dengan didampingi perangkat desa dan pihak kepolisian, Mas Dhito langsung menemui satu persatu keluarga korban untuk menyampaikan rasa bela sungkawa dan memberikan santunan.

Kebetulan saat ini dari tujuh korban yang semula menjalani perawatan di rumah sakit swasta, sebagian memilih pulang karena takut jumlah biaya pengobatan yang akan ditanggung, salah satunya Kristiono yang mendapatkan 32 jahitan di bagian tubuh akibat sabetan sabit.

Prihatin atas hal tersebut, Mas Dhito langsung menelepon Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simpang Lima Gumul Tony Widyanto dan meminta supaya korban bisa dirawat di rumah sakit milik pemerintah Kabupaten Kediri.

“Dok, ini kejadian di Wates korban yang luka berat atau ringan sudah pulang (dari rumah sakit) karena takut biaya. Kita cover ya,” kata Bupati Kediri itu.

Halaman:

Editor: Jumadi

Sumber: koranmemo.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini