Network
BERITA MATARAMAN - Pemukim Israel dilaporkan melakukan penyerangan terhadap hunian warga Palestina di desa utara Burqa, Tepi Barat yang diduduki pada Jumat, 24 Desember 2021.
Al Jazeera menyebut, serangan itu terjadi setelah unjuk rasa pemukim sebelumnya pada Kamis yang berubah menjadi kekerasan.
Pasukan Israel menggunakan gas air mata dan peluru baja berlapis karet terhadap warga Palestina.
Baca Juga: Indonesia Tambah 1.000 Personel Penjaga Perdamaian PBB
Harry Fawcett dari Al Jazeera mengatakan peristiwa itu "sangat serius" dan semakin meningkatkan ketegangan di daerah tersebut.
"Desa Burqa sangat tegang dalam beberapa hari terakhir. Pemerintah kota Nablus, kota terbesar di dekatnya, ada ratusan pemukim Israel menyerang desa ... dan lusinan mencoba masuk ke rumah masing-masing," kata Fawcett dikutip dari Pikiran Rakyat yang tayang dengan judul Pemukim Israel Serang Rumah-rumah Desa Warga Palestina di Tepi Barat.
Dia menambahkan bahwa ada bentrokan antara tentara Israel dan penduduk desa selama hari itu.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) melaporkan sebanyak 42 warga Palestina, termasuk seorang jurnalis, terluka setelah dipukul dengan peluru baja berlapis karet.
Sementara 83 lainnya dalam kondisi lemas karena menghirup gas air mata yang ditembakkan oleh tentara Israel.
Artikel Rekomendasi