BERITA MATARAMAN - Baru-baru ini jagad maya dikagetkan dengan kabar adanya pernikahan sesama jenis di daerah Jambi. Pernikahan sesama jenis yang terjadi di Jambi itu melibatkan Nur Aini dan seorang wanita yang mengaku bernama Ahnaf Arrafif.
Nur Aini dinikahi Ahnaf Arrafif alias Erayani secara sirri pada tanggal 18 Juli 2021 lalu. Namun, setelah sekian lama menikah, Nur Aini akhirnya membongkar kedok wanita yang selama ini menjadi suaminya tersebut.
Malu sekaligus merasa ditipu, akhirnya Nur Aini mengungkapkan semuanya. Ahnaf Arrafif yang selama ini berkedok sebagai seorang pria, ternyata penyuka sesama jenis.
Selama pernikahan, Ahnaf Arrafif alias Erayani selalu menyembunyikan identitas wanitanya tersebut.
Bahkan setiap kali keluar kamar mandi, Ahnaf Arrafif alian Erayani ini selalu berpakaian lengkap.
Kejanggalan-kejanggalan akhirnya ditemukan oleh Nur Aini mengenai siapa sebenarnya sosok suaminya tersebut.
Sebagaimana diketahui dari akun Twitter @FashionkuStyle, Ahnaf Arrafif alias Erayani itu pertama kali berkenalan dengan Nur Aini melalui aplikasi chat perjodohan dan mengaku sebagai seorang mualaf dengan nama asli Petrus Gilbert Arrafif.
Berpenampilan sebagai doker spesialis dan seorang pengusaha, Ahnaf Arrafif alias Erayani ini akhirnya menipu Nur Aini dan akhirnya melangsungkan pernikahan secara siri.
Tak hanya pelecehan, penipuan material dan immaterial pun dialami oleh Nur Aini, mulai rencana pembunuhan, pelecehan agama, pemalsuan identitas hingga pencemaran nama baik Nur Aini.
Diketahui dari akun @FashionkuStyle yang diunggah pada 15 Juni 2022, Nur Aini mengaku menjadi korban dari seorang Ahnaf Arrafif alias Erayani ini.
Ia mengaku mengalami kerugian hingga Rp300 juta lebih. Bahkan sempat beberapa kali Nur Aini ini dikurung di rumah Syafrini, orang tua angkat Ahnaf Arrafif alias Erayani ini.
"Dg alasan hendak berganti nama menjadi ahnaf arrafif agar menghilangkan nama baptisnya sebelum menikahi saya. Setelah berkenalan dg keluarga saya pun ia mengaku sebagai dokter & pengusaha batu bara. Sya & ibu sya dikenalkan dg org tua angkatnya yg bernama syafni via video call," tulis akun @FashionkuStyle yang diduga milik Nur Aini.
"OKE KITA MULAI SPEAK UP, SETELAH SAYA DIAM SELAMA 2BLN LEBIH MENUNGGU SIDANG PERTAMA ATAS KASUS PENIPUAN,PELECEHAN SEXSUAL,HAMPIR DI BUNUH DITENGGELAMKAN,PELECEHAN AGAMA,PEMALSUAN IDENTITAS,PEMALSUAN GELAR AKADEMIK,PENCEMARAN NAMA BAIK,DIRUGIKAN SECARA MENTAL PSIKIS,MATERIAL," tambah Nur Aini pada akun Twitter @FashionkuStyle.
"Tolong bantu saya untuk mendapatkan keadilan dan pelaku di hukum seadil-adilnya. Mental dan nama baik saya sudah dirusak, karier saya dihancurkan uang saya dikuras habis-habisan kerugian hingga 300jt lebih. Sedangkan pihak pelaku dengan santainya seolah-olah tidak bersalah," lanjut Nur Aini.
Hingga tulisan ini diunggah, postingan akun @FashionkuStyle itu sudah dikomentari sebanyak 28 ribu lebih netizen dan dibagikan lebih dari 5.400 kali.***
Artikel Rekomendasi