BERITA MATARAMAN – Ramai postingan warganet yang menyebut perayaan Imlek 2022 terasa longgar.
Warganet inipun berharap perayaan Imlek 2022 yang terasa longgar juga diberlakukan saat Hari Raya Idul Fitri.
Warganet ini meminta pemerintah khususnya Presiden Jokowi tak pilih-pilih dalam menerapkan kebijakaan.
Adapun warganet yang melayangkan permintaan tersebut adalah akun Jafar Sodiq di media sosial Facebook.
Baca Juga: Cek Fakta: Seorang Pria Dipaksa Vaksin dengan Cara Dibekap Oleh Oknum TNI, Begini Faktanya
“@pak walikota /pak presiden atau pak pemerintah nanti kalo pas hari raya idul fitri ampun di angel² gih..
Kayak hari raya cina kok bebas we..
Masak corona berlakune pas hari raya idul fitri aja..
Jangan pilih2 yak,” tulis akun Jafar Sodiq.
Baca Juga: Cek Fakta: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, SeIamat JaIan Untuk SeIamanya Sohimah, Berikut Faktanya
Dalam postingannya di Facebook, akun Jafar Sodiq turut mengunggah dua buah foto.
Kedua foto itu menampakkan jalanan yang dihiasi oleh lampion dan penuh sesak dengan warga.
Sementara narasi yang ditulis akun Jafar Sodiq seakan-akan menyatakan pemasangan lampion ini merupakan perayaan Imlek di tengah pandemi Covid-19.
Lantas, apakah benar foto yang diunggah akun Jafar Sodiq adalah perayaan Imlek di tengah pandemi Corona?
Dilansir dari turnbackhoax, dijelaskan bahwa foto tersebut bukanlah momen perayaan Imlek di masa pandemi Corona.
Foto tersebut merupakan foto yang diambil ketika perayaan Imlek di Pasar Gede, Surakarta, pada Januari 2020 lalu.
Artinya, foto itu diambil saat perayaan Imlek sebelum kasus Covid-19 pertama terdeteksi di Indonesia.
Berdasarkan pada penelusuran Cek Fakta di atas, dapat disimpulkan bahwa narasi yang ditulis akun Jafar Sodiq di Facebook salah alias hoaks.
Postingan akun Jafar Sodiq di Facebook tersebut masuk kategoti konteks yang salah atau false context.***
Artikel Rekomendasi