Sementara dikutip dari situs cek fakta Turnbachoax.id memastikan bahwa narasi konten di twitter tersebut sebagai konten menyesatkan.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra juga telah memastikan bahwa kabar tersebut adalah palsu.
Jadi kesimpulanannya: Klaim yang memperlihatkan pesawat Garuda tersebut nyungsep di Iran, dan menewaskan 412 Korban Jiwa adalah salah atau hoax. Faktanya, video tersebut dalah video simulasi.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan).
Misleading content adalah memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, kemudian diedit atau dikasih narasi yang tidak ada hubungan dengan konteks aslinya.
Demikian fakta kebenaran pesawat Garuda Indonesia mengalami kecelakaan di Iran adalah hoax.***
Artikel Rekomendasi