BERITA MATARAMAN – Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat memberikan klarifikasi di media sosialnya, atas tudingan yang dilayangkan Rudi Kamri, bahwa dirinya ngemis donasi untuk pembangunan masjid anaknya.
Rudi Kamri merupakan praktisi media yang membuat konten di media sosial Youtube nya, menyebutkan bahwa Ridwan Kamil ngemis kepada masyarakat Indonesia untuk pembangunan masjid di Cimaung, Bandung, Jawa Barat.
Tudingan tersebut tentu saja tidak diterima oleh Ridwan Kamil. Ia pun memberikan konfirmasi atas tudingan yang dilayangkan oleh Rudi Kamri.
Baca Juga: Siapa Saja Empat Petinggi ACT yang Melakukan Penyelewengan Dana? Berikut Penjelasannya
Ridwan Kamil menjelaskan secara rinci bahwa tudingan yang dilayangkan oleh Rudi Kamri tentang Ridwan Kamil dan keluarganya yang mengemis-ngemis dana pembangunan tidak benar adanya.
“Islamic center di Cimaung ini sudah berlangsung 3 tahun sebelum Eril wafat, dengan dana pribadi yang dicicil sesuai rezekinya.” Ungkap Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menjelaskan, bahwa pembangunan masjid ini sudah diniatkan lama, dan tidak diniatkan saat Eril wafat. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya satu lantai basement yang sudah beres saat Eril wafat.
Selain itu, Ridwan Kamil pun memaparkan bahwa saat ini pembangunan Islamic Center di Cimaung sudah bukan milik pribadi, tetapi sudah berstatus wakaf dari keluarga untuk menjadi pusat dakwah di Kawasan tersebut.
“Jadi untuk kepentingan public, bukan properti pribadi lagi.” Ucap Ridwan Kami.
Masjid yang akan dibangun di Kawasan Islamic Center tersebut dinamakan “Al-Mumtadz” karena kebetulan putra tercintanya Eril wafat, sehingga diinisiasikan Namanya menjadi Al-Mumtadz.
Menurut Ridwan Kamil, sejak nama masjid tersebut diresmikan menjadi Al-Mumtadz, ratusan komen dan dm masuk ke media sosial Ridwan Kamil, para warganet berinisiatif untuk melakukan donasi, baik dari skala receh sampai dengan besar untuk pembangunan masjid tersebut.
“Maka agar tertib administrasi, dibuatkanlah format donasi via kitabisa.com agar mudah pertanggungjawabannya.” Ungkap Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil pun menegaskan, ada atau tidaknya donasi dari masyarakat, ikhtiar membangun masjid akan tetap terwujud seperti halnya 3 tahun pertama pembangunan Islamic Center nya.
Ridwan Kamil sangat menyayangkan tudingan yang dilakukan oleh Rudi Kamri. Ia pun meminta agar Rudi Kamri membiasakan diri untuk tabayyun, bertanya terlebih dahulu kepada objek bahasan, karena itulah adab yang seharusnya.
“Jika tidak suka, silahkan saja. Tetapi minimal tidak berburuk sangka dengan menyimpulkan hal-hal yang tidak proporsional.” Pungkas Ridwan Kamil.***