BERITA MATARAMAN - Nama Farah Fazira, seorang remaja putri asal Aceh menjadi pembicaraan di dunia maya.
Pasalnya, Farah Fazira yang masih berusia belasan tahun itu akan melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci tahun 2022 ini.
Diketahui, Farah Fazira merupakan calon haji termuda asal Aceh. Lantas, siapa Farah Fazira ini?
Berikut profil singkat dari Farah Fazira, calon haji termuda asal Aceh yang masih berusia 18 tahun.
Farah Fazira merupakan seorang remaja putri dari Aceh yang semenjak kecil memang bercita-cita untuk dapat melaksanakan ibadah haji ketika nanti sudah sukses.
Ia menceritakan bahwa motivasi tersebut datang dari kedua orang tuanya yang saat itu baru saja melaksanakan ibadah umrah.
"Karena Farah bertekad, kalau Farah sudah sukses pasti mau naik haji. Nah itulah kita enggak tahu kapan panggilan Allah itu datang. Alhamdulillah tahun ini terpanggil," kata Farah sebagaimana dikutip BeritaMataraman.com dari ANTARA 18 Juni 2022.
Farah Fazira merupakan alumnus Pondok Pesantren Misbahul Ulum, Paloh, Kota Lhokseumawe.
Ia didaftarkan haji oleh orang tuanya sejak tahun 2011 silam. Sejak saat itulah, Farah Fazira menunggu kapan giliran berangkat ke Tanah Suci.
"Intinya bersihkan hati, bersihkan jiwa baru hidayah itu datang. Jangan lalai dengan masa muda, karena kita enggak tahu kapan ajal itu akan menjemput," tandas Farah.
Saat ini, cita-cita Farah Fazira telah terkabulkan. Ia berangkat ke Tanah Suci bersama kloter pemberangkatan ke IV dari Aceh Utara 208.
Sementara itu, dari rombongan yang berangkat tersebut terdapat calon jamaah ibadah dengan usia tertua yakni berusia 65 tahun yang berasal dari Aceh Barat.
Calon haji tertua itu bernama Cut Endek Teuku Budiman Binti Muhammad Amin B.
Baca Juga: Inilah Doa Ketika Melihat Kabah Saat Ibadah Haji dan Umroh yang dianjurkan Oleh Imam Nawawi
Dalam catatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, terdapat sebanyak 955 orang yang berusia lanjut atau kisaran usia 51 hingga 60 tahun.
Ini artinya 47,2 persen dari total jumlah jamaah, yakni 1.992 orang.
Farah Fazira mengatakan, selepas pulang dari melaksanakan ibadah haji nanti, ia mengaku ingin meneruskan pendidikan di Pondok Pesantren Darullughoh Wad Da'wah Jawa Timur.***