Penyebab:
1. Suhu dalam ruangan terlalu panas
Pada dasarnya, unit AC sendiri mengontrol penurunan suhu udara agar udara menjadi dingin. Oleh karena itu, jenis atau merk AC yang digunakan harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna. Memilih jenis AC yang salah untuk kebutuhan Anda dapat merusak kapasitor AC Anda.
Contoh: Di ruangan atau area yang besar atau panas, mesin bekerja lebih keras untuk menurunkan suhunya. Akibatnya, komponen AC di bagian kapasitor memakan lebih banyak ruang dan membutuhkan spesifikasi AC yang lebih tinggi.
Baca Juga: Ini Daftar Desa Terdampak Pembangunan Tol Kediri Tulungagung, Lengkap!
2. Pemakianan AC yang over atau berlebihan
Faktor lain yang membuat kapasitor AC rentan rusak adalah penggunaan unit AC yang berlebihan sehingga membuat boros listrik dan tentunya komponen akan tidak awet lagi.
Selain masa pakai yang tidak wajar atau mesin tidak mati sama sekali, seringnya menghidupkan/mematikan juga dapat menyebabkan kerusakan.
3. Adanya perbedaan tegangan pada kapasitor
Jika tegangan tidak sesuai dengan jenis atau merk catu daya AC maka kinerja kapasitor juga dapat terganggu. Hal ini bisa terjadi, misalnya, ketika suku cadang diganti tanpa memperhatikan spesifikasinya. Karena perlu diketahui bahwa setiap arus bolak-balik membutuhkan kapasitor yang jenisnya sesuai dengan jenis komponen dan tegangannya.
Artikel Rekomendasi