Lulusan STM Asli Lamongan Ini Pulang Kampung Bawa Pesawat Terbang Pakai Truk, Berikut Fakta-faktanya

- 28 Desember 2021, 19:35 WIB
Pesawat buatan warga Lamongan. Foto: dok
Pesawat buatan warga Lamongan. Foto: dok /YT/ANDIKA TV

BeritaMataraman.com – Suyanto alias Heri Santoso membuat heboh warga Desa Sumberagung, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim).

Sebab, Suyanto pulang ke kampung halaman dengan membawa sebuah pesawat terbang yang diangkut menggunakan sebuah truk dari Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (Jabar).

Pesawat tersebut merupakan buatan Suyanto sendiri. Adapun pesawat bikinan lulusan STM tersebut berjenis Short Take-Off and Landing (STOL).

Dikabarkan pesawat rakitan jenis STOL tersebut dijual ke luar negeri.

Lantas, seperti apa fakta-faktanya?

Dilansir BeritaMataraman.com dari artikel yang diterbitkan iNSulteng sebelumnya dengan judul “5 FAKTA Warga Lamongan Buat Pesawat Terbang, Dijual ke Luar Negri Harga 2 Miliar” dipaparkan lima fakta pesawat buatan Suyanto yang dirangkum pada 15 Desember 2021.

  1. DIBUAT DI CIAMIS

Pesawat tersebut dibuat di Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Kemudian dibawa ke Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Pesawat juga dijual ke Negara Ceko. Saat ini yang sedang dikerjakan adalah pesawat ketiga buatan pria lulusan STM tersebut.

Pria ini membuat pesawat dengan memesan mesin dari luar negeri, kata dia dibuat 3 sekaligus.

  1. DIBAWA KE DESA SUMBERAGUNG

Pesawat dibawa dari Jawa Barat ke Desa Sumberagung, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim).

Pesawat dibawa menggunakan truk dari Jawa Barat dan menjadi terkenal di wilayah Jatim.

Pesawat kecil ini bahkan jadi tontonan warga di wilayah sekitar, masyarakat berbondong-bondong datang ke lokasi itu.

  1. JENIS PESAWAT

Dilansir dari Antara FOTO, Suyanto menyelesaikan pembuatan pesawat jenis Short Tack Off And Landing (STOL) di halaman rumahnya, Dusun Nambo, Desa Cintajaya, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu 7 Desember 2021.

Pesawat berbahan dasar Alloy 6061/T6 dengan menggunakan mesin Honda Jazz RS eks Singapura dan berkapasitas penumpang dua orang itu rencananya akan diberikan kepada negara setelah mendapat sertifikat lulus uji kelayakan dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).

  1. DIKERJAKAN SENDIRI

Pesawat dikerjakan sendiri oleh pria lulusan STM tersebut tanpa membutuhkan orang lain.

Seluruh proses pembuatan pesawat, mulai dari desain hingga pengerjaan dilakukan Suyanto seorang diri. Sedangkan untuk bahan, hampir semuanya didatangkan dari luar negeri.

  1. KEMAMPUAN TERBANG PESAWAT

Kemampuan Suyanto dalam membuat pesawat terbang membuat banyak orang penasaran. Ia merakit pesawat terbang jenis Short Takeoff and Landing (STOL).

Pesawat jenis STOL buatan Suyanto itu memiliki 2 kursi penumpang dan mampu terbang dengan kecepatan maksimal 200 kilometer per jam. Untuk kapasitas bahan bakar 80 liter, durasi terbang kurang lebih 4 jam penerbangan.*** (Situr Wijaya/iNSulteng)

Editor: U. Hadi

Sumber: iNSulteng


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini