Network
BERITA MATARAMAN - Perkembangan gim atau game tanah air terus meningkat. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan pasar gim Indonesia yang begitu besar masih dikuasai game-game luar negeri.
“Pasar gim di Indonesia itu diperkirakan nilainya sebesar 1,1 miliar dolar AS (setarA 15 triliun), namun sekitar 91 persen permainannya didominasi oleh gim dari Eropa dan Amerika Serikat," kata Sandiaga dalam acara virtual "Transaksi Digital Untuk Kebangkitan Potensi eSports Indonesia”, Kamis (9/12/2021).
Menurut Sandiaga, saat ini indonesia memiliki sekitar 43,7 juta gamers yang menjadikan ceruk ini sebagai industri ekonomi kreatif. Bahkan industri kreatif gaming ini terus bertumbuh ditengah kondisi pandemi seperti ini.
Baca Juga: Shopee, Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Mana yang Juara E-Commerce Indonesia Tahun 2021
Sayangnya, game lokal belum banyak dimainkan atau dilirik padahal di Indonesia sudah ada sekitar 124 game yang dikembangkan developer Indonesia.
Sandi berharap Indonesia bisa merajai produksi game di pasar nasional.
Oleh karena itu Sandi mendorong gamer Indonesia untuk mulai beralih memainkan game lokal baik game android maupun PC sehingga potensi industri kreatif game Tanah Air bisa merajai pasar nasional.
Begitu pula developer game dalam negeri bisa memberikan produk permainan yang bisa bersaing dengan game luar negeri.
Untuk mendukung itu semua, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menyiapkan program- program stimulus.
Artikel Rekomendasi