Network
RPP sendiri berisi tentang peraturan yang berkenaan dengan perkiraan atau proyeksi tentang apa yang akan dilaksanakan guru dan siswa pada saat kegiatan pembelajaran di kelas.
Untuk itu setiap guru sebelum pelaksanaan pembelajaran dikelas telah Menyusun RPP dengan matang agar proses dan hasilnya tidak akan jauh dari perkiraan.
Namun dalam proses pembelajaran di kelas tidak melulu harus sesuai dengan RPP yang telah disusun tersebut kadang ada pembelajaran yang tidak sesuai dan kadang ada pembelajaraan yang melebihi.
Hal ini dikarenakan dalam proses pembelajaran yang bersifat situasional dan kondisional sesuai yang guru lihat di kelas.
Meski demikian, RPP harus disusun dan dirancang sematang dan sebaik mungkin untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Seiring berkembangnya kurikulum pendidikan di Indonesia, RPP saat ini disederhanakan hanya menjadi 1 lembar.
Penyederhanaan ini merupakan inisiatif dari Mendikbud Nadiem Makarim dalam mengeluarkan kebijakan pendidikan "Merdeka Belajar".
Kebijakan ini secara resmi tertuang dalam Surat Edaran Mendikbud Nomor 14 tahun 2019.
Dengan kebijakan Penyederhanaan RPP ini, guru atau pengajar bebas membuat, memilih, mengembangkan, dan menggunakan RPP sesuai prinsip efisien, efektif, dan berorientasi pada siswa sebagai pelajar.
Artikel Rekomendasi