Network
Latih Uji Kompetensi
1. Jelaskan bukti empirik prinsip perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah yang masih berlangsung pada masa kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke Kepulauan Nusantara!
Jawaban: Perubahan ini dapat diartikan sebagai segala aspek kehidupan yang terus bergerak seiring dengan perjalanan kehidupan masyarakat.
Sedangkan keberlanjutan adalah rangkaian peristiwa yang ada. Kehidupan manusia saat ini merupakan mata rantai dari kehidupan masa lampau, sekarang dan masa mendatang. Setiap peristiwa tidak berdiri sendiri dan tidak terpisahkan dari peristiwa lain.
Contoh dari prinsip perubahan dan keberlanjutan dari peristiwa kedatangan bangsa Eropa ke Nusantara adalah adanya perjanjian Saragosa yang membagi wilayah menjadi dua bagian yaitu wilayah utara dan selatan.
Baca Juga: SEKARANG! Ini Link Nonton Live Streaming Arsenal vs Chelsea di Florida Cup 2022 Kick Off 07.00 WIB
Wilayah utara menjadi wilayah Spanyol, dan wilayah selatan menjadi wilayah Portugis. Adanya perjanjian Saragosa merupakan keberlanjutan dari Perjanjian Tordesillas yang juga dilakukan oleh Spanyol dan Portugis untuk membagi bumi menjadi dua bagian yaitu barat dan timur.
2. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani pada tahun 1453 merupakan titik balik bagi perkembangan ekonomi dan politik di Eropa. Lakukan analisis terhadap hal tersebut!
Jawaban: Dampak dari jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani pada tahun 1453 M dalam bidang ekonomi adalah terputusnya jalur perdagangan internasional, sedangkan di bidang politik adalah dimulainya imperialisme dan kolonialisme Barat.
Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani pada tahun 1453 M merupakan titik balik bagi perkembangan ekonomi dan politik di Eropa. Dalam bidang ekonomi, hal ini membuat terputusnya praktik perdagangan karena blokade dan monopoli perdagangan dari Kesultanan Turki Usmani. Dalam bidang politik adalah dimulailah praktik imperialisme dan kolonialisme oleh bangsa Barat terhadap bangsa-bangsa di Asia, salah satunya adalah Indonesia.
Artikel Rekomendasi