Pidato Bahasa Jawa : Pengertian Singkat, Struktur, Cara Menulis Disertai Contoh

- 21 Mei 2022, 09:04 WIB
Pidato Bahasa Jawa : Pengertian Singkat, Struktur, Cara Menulis Disertai Contoh
Pidato Bahasa Jawa : Pengertian Singkat, Struktur, Cara Menulis Disertai Contoh /Pixabay/mufidpwt

BERITA MATARAMAN – Inilah pengertian singkat mengenai pidato Bahasa Jawa meliputi struktur pidato lengkap dengan cara menulis.

Bagi kamu yang sedang mencari tahu apa itu pidato Bahasa Jawa, apa saja struktur atau susunannya, simak sampai selesai ya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pidato berarti pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak atau wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak.

Baca Juga: Contoh Teks Pidato Bahasa Jawa Tentang Narkoba, Ringkas dan Jelas

Artinya, pidato merupakan sebuah seni berbicara mengungkapkan gagasan dalam bentuk kata-kata di depan banyak orang.

Jika demikian, pidato Bahasa Jawa atau disebut sesorah adalah kegiatan penyampaian gagasan atau pendapat atau pemikiran di depan khalayak dengan menggunakan Bahasa Jawa.

Lalu apa saja unsur dari pidato Bahasa Jawa? Unsur yang membentuk pidato Bahasa Jawa ada tiga, yakni pendahuluan/pembuka, isi dan terakhir penutup.

Dhita Puspitasari Sukendro dan Triana Wahyu Susanti dalam Gladhi Basa Jawa Kelas VI untuk SD/MI (2015: 85) menjelaskan bahwa pendahuluan atau pembuka juga memiliki tiga unsur.

Baca Juga: Pranatacara Yaiku Opo? Ini Pengertian Ringkasnya, Mudah Dipahami

Tiga unsur dalam pendahuluan atau pembukaan di antaranya adalah;

Salam pambuka (salam pembuka) sebagai salam hormat untuk para tamu

Panyapa (Sapaan) yaitu menyebut tamu-tamu penting yang hadir dalam acara sebagai bentuk penghormatan

Purwaka (pambuka), yaitu ucapan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan ucapan terima kasih kepada para hadirin.

Struktur pidato Bahasa Jawa

Bersumber dari buku Gladhi Basa Jawa Kelas VI untuk SD/MI berikut ini struktur dalam pidato Bahasa Jawa

Surasa Basa (isi): Adalah isi dari pidato Bahasa Jawa. Atau inti dari bahasan dalam pidato.

Wigatine (kesimpulan): Kesimpulan disampaikan setelah menyampaikan isi pidato kepada hadirin. Kesimpulan bisa berisi motivasi kepada khalayak yang hadir.

Pangarep-arep (harapan): Harapan disampaikan kepada para hadirin yang berpijak pada isi pidato yang disampaikan.

Wusana (Penutup): Penutup pidato berisi permintaan maaf apabila ada kekurangan atau kesalahan ketika menyampaikan pidato.

Salam Penutup: Berisi salam penutup yang mengakhiri pidato. Apabila hadirin mayoritas beragama Islam, maka salam penutup bisa menggunakan wassalamualaikum wr. Wb.

Cara menulis pidato Bahasa Jawa.

Menulis pidato Bahasa Jawa sama halnya menulis pidato pada umumnya. Langkah pertama adalah menentukan tema yang akan disampaikan dalam pidato.

Setelah menentukan tema, tahap selanjutnya adalah riset data terkait tema tersebut. Hal itu perlu dilakukan agar pidato yang kita sampaikan berbobot dan memberikan pengetahuan serta pencerahan kepada hadirin.

Tahap selanjutnya adalah menyusun pidato menggunakan struktur bahasa yang tidak terkesan menggurui sehingga enak dan nyaman didengarkan oleh para hadirin.

Contoh pidato Bahasa Jawa dengan tema perpisahan

Assalamualaikum Wr Wb

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ   وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ اما بعد

Dhumateng para rawuh ingkang kinurmatan

Puji syukur kita aturaken dhateng Allah swt. ingkang sampun ngastakaken dhateng manungsa punapa ingkang mboten dipun ngertosi saderengipun.

Sholawat kaliyan salam kita sanjangaken dhateng nabi kekasih Allah swt. Nabi Muhammad saw. nabi ingkang sampun dugi puncak keilmuwan, ingkang sumerep sedaya hukum lebeting Al Qur'an.

Para hadirin ingkang diberkahi Allah.

Dinten puniki inggih punika tanggal 2 Mei, inggih punika dinten pengetan pendidikan nasional. Dinten puniki dados pangemut menawi pendidikan yaiku bab ingkang wigatos kangge bangsa Indonesia. Kados tujuwan indonesia ingkang sampun kacantum lebeting bebikak UUD 1945 alinea kaping sekawan. Indonesia ngutamikaken sanget pendidikan. Lebet nyengkuyung program pendidikan, pamarintah nyiapaken dana BOS supados sadayaning masyarakat Indonesia angsal nuntut elmi tanpa pambengan biaya. Dhawuhipun nuntut elmi ugi keserat lebet hadits Nabi Muhammad saw.

طَلَبُ اْلعِلْمْ فَرِثْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

Ingkang artosipun nuntut elmi dados kewajibanipun kangge sedaya muslim. Tiyang ingkang nuntut elmi ugi dipunanggep wonten ing radosanipun Allah dumugi piyambakipun wangsul. Nuntut elmi  kelebet jihad dhateng Allah. Mila bilih wonten tiyang muslim ingkang pejah wekdal nuntut elmi piyambakipun ajeng seda lebet kawontenan syahid. Masyaallah. Mila puniku, wanci ajeng sekolah kedahipun kita meniatinipun kangge nuntut elmi . Pandamelan tanpa niat namung ajeng sia-sia. Sasampunipun dinten pengetan pendidikan nasioanal puniki, kita nginggahaken malih sengkuyung kita kangge ngenyam pendidikan wonten pundi mawon

Saderengipun nutup pidato kula, mangga kita ndonga dhateng Allah supados dipungampili lebet nuntut elmi .

رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا، وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الصَّالِحِيْن

Amin ya rabbal alamin. Cekap dumugi mriki gineman ingkang saget kula sanjangaken, matur nuwun kawigatosanipun.

Wassalamualaikum wr wb

Baca Juga: Contoh Teks MC Pengumuman atau Maklumat Sholat Jumat, Jelas dan Singkat

Demikian penjelasan mengenai pengertian pidato Bahasa Jawa, struktur pidato Bahasa Jawa lengkap dengan contoh. Semoga bermanfaat.***

Editor: R. Nur

Sumber: Buku Gladhi Basa Jawa Kelas VI untuk SD/MI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x