Jawaban Uji Kompetensi IPA Halaman 47 48 49 Kelas 9 SMP MTs Kurikulum 2013 Lengkap dengan Pembahasannya

25 Juli 2022, 11:00 WIB
Inilah jawaban uji kompetensi IPA halaman 47 48 49 kelas 9 SMP MTs Kurikulum 2013 lengkap dengan pembahasannya. /Pexels.com/Katerina Holmes

BERITA MATARAMAN - Simak jawaban Uji Kompetensi IPA halaman 47 48 49 kelas 9 SMP MTs lengkap dengan pembahasan.

Dalam artikel ini akan disajikan mengenai jawaban Uji Kompetensi IPA halaman 47 48 49 kelas 9 SMP MTs lengkap dengan pembahasan.

Sajian jawaban Uji Kompetensi IPA halaman 47 48 49 kelas 9 SMP MTs ini tujuannya untuk memudahkan siswa-siswi dalam belajar.

Dengan jawaban Uji Kompetensi IPA halaman 47 48 49 kelas 9 SMP MTs ini bisa dijadikan referensi untuk belajar siswa-siswi.

Baca Juga: Kunci Jawaban Halaman 10 IPA Kelas 7 SMP MTs, Hal-Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan di Laboratorium

Karena dalam sajian artikel ini bukan hanya kunci jawaban namun juga dilengkapi pembahasan tentang soal-soal yang ada di dalam Bab 1 Sistem Reproduksi pada Manusia.

Sebaiknya sebelum melihat kunci jawaban siswa-siswi terlebih dahulu mengerjakan soal-soal yang ada terlebih dahulu yang kemudian jawaban dikoreksi dengan kunci jawaban ini.

Berikut ini kami berikan jawaban Uji Kompetensi IPA halaman 47 48 49 kelas 9 SMP MTs yang telah disusun oleh Wisnu Fachrudin Sumarno Alumni Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Salatiga.

Uji Kompetensi Bab 1

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

1. Bagian testis yang berperan dalam produksi sperma dan hormon testosteron disebut ....

A. Epididimis

B. Vas deferens

C. Vesikula seminalis

D. Tubulus seminiferus

Pembahasan: Bagian testis yang berperan dalam produksi sperma dan hormon testosteron disebut tubulus seminiferus.

Jawaban: D. Tubulus seminiferus

2. Pasangan antara bagian alat reproduksi laki-laki dan fungsinya berikut ini yang benar adalah ....

A. Skrotum berfungsi sebagai pembungkus testis

B. Tubulus seminiferus berfungsi sebagai saluran tempat keluarnya sperma

C. Uretra berfungsi sebagai tempat pematangan sperma

D. Vas deferens berfungsi sebagai tempat produksi sperma

Pembahasan:

A. Skrotum berfungsi sebagai pembungkus testis. (Benar)

B. Tubulus seminiferus berfungsi sebagai tempat produksi sperma.

C. Uretra berfungsi sebagai tempat keluarnya urine dan sperma pada pria

D. Vas deferens berfungsi menghubungkan epididimis dan uretra.

Jawaban: A. Skrotum berfungsi sebagai pembungkus testis

3. Pernyataan yang benar terkait dengan jumlah kromosom spermatogonium dan spermatozoa adalah ....

A. Spermatogonium bersifat diploid, spermatozoa bersifat haploid

B. Spermatogonium bersifat haploid, spermatozoa bersifat diploid

C. Spermatogonium bersifat diploid, spermatozoa bersifat diploid

D. Spermatogonium bersifat haploid, spermatozoa bersifat haploid

Pembahasan: Pernyataan yang benar yaitu spermatogonium bersifat diploid, spermatozoa bersifat haploid.

Jawaban: A. Spermatogonium bersifat diploid, spermatozoa bersifat haploid

4. Ovarium adalah tempat terjadinya ....

A. Fertilisasi

B. Implantasi

C. Pematangan ovum

D. Perkembangan bayi

Pembahasan: Ovarium adalah tempat terjadinya pematangan ovum

Jawaban: C. Pematangan ovum

5. Pernyataan yang benar mengenai oogenesis adalah ....

A. Oogenesis dimulai sejak bayi dilahirkan

B. Hasil akhir oogenesis adalah satu ovum dan tiga badan polar

C. Badan polar merupakan hasil pembelahan oosit sekunder secara meiosis

D. Ketika bayi perempuan lahir proses pembentukan sel telur sampai pada fase pembentukan oosit primer

Pembahasan: Oogenesis merupakan proses pembentukan sel kelamin perempuan yaitu sel telur. Prosesnya terjadi di dalam organ yang disebut ovarium. Oogenesis dimulai sebelum anak perempuan lahir. Pada saat anak perempuan masih dalam kandungan terjadi pembelahan mitosis oogonium menjadi oosit primer. hasil akhir oogenesis adalah satu ovum dan tiga badan polar. Badan polar dihasilkan dari pembelahan meiosis I oosit primer dan pembelahan meiosis II oosit sekunder.

Jadi pernyataan yang benar adalah pilihan B.

Jawaban: B. Hasil akhir oogenesis adalah satu ovum dan tiga badan polar

6. Tahap oogenesis pada bayi perempuan yang baru lahir telah sampai pada fase ....

A. Ootid

B. Oogonium

C. Oosit primer

D. Oosit sekunder

Pembahasan: Tahap oogenesis pada bayi perempuan yang baru lahir telah sampai pada fase oosit primer.

Jawaban: C. Oosit primer

7. Hormon yang memicu berkembangnya folikel dan penebalan dinding rahim secara berturut-turut adalah ....

A. LH dan FSH

B. LH dan estrogen

C. FSH dan progesteron

D. Estrogen dan progesterone

Pembahasan: Hormon yang memicu berkembangnya folikel dan penebalan dinding rahim secara berturut-turut adalah FSH dan progesteron.

Jawaban: C. FSH dan progesteron

8. Berikut ini yang langsung terbentuk setelah proses fertilisasi adalah....

A. Janin

B. Zigot

C. Embrio

D. Plasenta

Pembahasan: Fertilisasi merupakan proses peleburan dua inti sel yakni inti sel jantan (spermatozoa) dengan inti sel telur (ovum) sehingga membentuk zigot.

Jawaban: B. Zigot

9. Proses meluruhnya sel-sel epitel yang menyusun dinding rahim disebut ....

A. Ovulasi

B. Fertilisasi

C. Implantasi

D. Menstruasi

Pembahasan: Proses meluruhnya sel-sel epitel yang menyusun dinding rahim disebut menstruasi.

Jawaban: D. Menstruasi

10. Perhatikan ciri penyakit berikut ini!

1. Disebabkan oleh Treponema pallidum

2. Biasanya menyerang daerah sekitar kelamin

3. Gejala awal berupa borok pada tempat masuknya bakteri

Ciri-ciri penyakit diatas dimiliki oleh orang yang menderita penyakit ....

A. Sifilis

B. Gonore

C. HIV/AIDS

D. Herpes simplex genitalis

Pembahasan: Sifilis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Gejala awal penyakit ini adalah luka pada tempat masuknya bakteri ke dalam tubuh, biasanya pada daerah sekitar kelamin.

Jawaban: A. Sifilis

B. Jawablah dengan benar pertanyaan berikut!

1. Jelaskan proses terjadinya menstruasi dan hormon yang berperan!

Jawaban: Menstruasi merupakan proses meluruhnya dinding rahim yang berisi pembuluh darah dan cairan lendir karena sel telur tidak dibuahi oleh sel sperma.

Terdapat beberapa hormon yang berperan dalam proses menstruasi pada wanita yaitu FSH, LH, Estrogen, Progesteron.

FSH (Follicle Stimulating Hormone) yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari memicu perkembangan folikel dalam ovarium.

Folikel yang berkembang akan menghasilkan hormon estrogen dan hormon progesteron. Estrogen dan progesteron akan memicu dinding rahim untuk menebal mempersiapkan melekatnya embrio jika sel telur dibuahi.

Estrogen yang dihasilkan memicu dikeluarkannya hormon LH (Luteinizing Hormone) oleh kelenjar pituitari.

Hormon LH meningkat secara mendadak dan memicu pengeluaran sel telur dari folikel yang telah matang (ovulasi).

Setelah sel telur mengalami ovulasi, folikel akan berubah menjadi korpus luteum. Sel telur yang telah mengalami ovulasi akan bergerak menuju tuba fallopi.

Apabila tidak ada sel sperma yang membuahi, korpus luteum akan berhenti memproduksi estrogen dan progesteron.

Rendahnya hormon estrogen dan progesteron akan mengakibatkan rusaknya jaringan dinding rahim dan pecahnya pembuluh darah sehingga terjadilah menstruasi.

2. Uterus atau rahim merupakan bagian dari sistem reproduksi pada mamalia. Sebutkan salah satu fungsi uterus!

Jawaban: Fungsi uterus adalah melindungi bayi yang tumbuh. Selain itu, uterus merupakan tempat tumbuhnya embrio dan berkembangnya janin selama masa kehamilan.

3. Bagaimanakah cara penularan HIV/AIDS? Jelaskan pula cara pencegahan agar tidak tertular HIV/AIDS!

Jawaban: AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus).

Seseorang dapat tertular virus HIV apabila melakukan kontak dengan penderita AIDS seperti berhubungan seksual dengan orang yang memiliki HIV/AIDS atau menerima transfusi darah dari orang yang memiliki HIV/AIDS.

HIV/AIDS dapat menular apabila seseorang terkontaminasi dengan cairan yang berasal dari tubuh penderita seperti air mani, darah, dan air liur.

Namun, jika hanya seperti aktivitas seperti berbicara, berjabat tangan, dan berpelukan tidak akan membuat HIV/AIDS menular.

Cara pencegahan agar tidak tertular HIV/AIDS adalah hindari hubungan seks di luar nikah, hindari penggunaan jarum suntik secara bersama atau lebih dari satu kali pemakaian, melakukan hubungan badan hanya jika sudah menikah, dan setia pada pasangan.

4. Lengkapilah skema proses spermatogenesis berikut ini!

Adik-adik, inilah pembahasan kunci jawaban IPA kelas 9 SMP MTs halaman 47, 48, 49, uji kompetensi bab 1, pilihan ganda dan esai K13 terlengkap 2022.

Jawaban:

Pada proses spermatogenesis, jumlah kromosom spermatosit sekunder setengah dari jumlah

kromosom spermatosit primer. Hal ini karena pembentukan spermatosit sekunder terjadi melalui pembelahan meiosis.

Sifat sel anakan hasil pembelahan meiosis adalah memiliki kromosom yang jumlahnya separuh dari jumlah kromosom sel induk.

5. Saat ovum mengalami pembuahan, zigot yang dihasilkan akan berkembang dan menempel pada dinding endometrium yang sudah menebal. Oleh karena itu, ketebalan endometrium harus dipertahankan selama kehamilan. Jelaskan mekanisme hormonal untuk mempertebal dan mempertahankan ketebalan dinding endometrium!

Jawaban:

Hormon FSH (follicle stimulating hormone) yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis merangsang pertumbuhan folikel yang menghasilkan hormon estrogen yang berfungsi merangsang terjadinya penebalan dinding rahim.

Setelah terjadi ovulasi, korpus luteum akan menghasilkan hormon progesteron yang akan mempertahankan ketebalan dinding rahim yang memungkinkan terjadinya implantasi.

Setelah terjadi kehamilan dan terbentuk plasenta, plasenta ini selanjutnya akan menghasilkan HCG (human chorionic gonadotropin) yang akan mempertahankan korpus luteum agar tidak beregenerasi.

Demikian pembahasan mengenai jawaban Uji Kompetensi IPA halaman 47 48 49 kelas 9 SMP MTs. Semoga bermanfaat.***

Editor: Jumadi

Sumber: Buku IPA Terpadu Kemendikbud Kelas 9 Kurikulum 2013

Tags

Terkini

Terpopuler