Latihan Soal PAI Lengkap dengan Pembahasan dan Kunci Jawaban untuk Kelas 10 SMA, MA, SMK, MAK Kurikulum 2013

12 Juni 2022, 22:42 WIB
Latihan Soal PAI Lengkap Dengan Pembahasan dan Kunci Jawaban Untuk Kelas 10 SMA, MA, SMK, MAK Kurikulum 2013 /Unsplash

BERITA MATARAMAN - Berikut ini redaksi BeritaMataraman.Com akan menyajikan artikel atihan soal PAI lengkap dengan pembahasan dan kunci jawaban untuk kelas 10 SMA, MA, SMK, MAK Kurikulum 2013.

Latihan soal mapel PAI ini disusun khusus untuk siswa Kelas 10 SMA, MA, SMK dan MAK.

Dengan adanya  Latihan Soal PAI Kelas 10 SMA, MA, SMK, MAK Kurikulum 2013 ini, diharapkan para siswa SMA, MA, SMK atau MAK kelas 10 akan lebih mudah dalam belajar di rumah mengerjakan soal-soal ujian nantinya. Baik latihan soal PAI harian maupun latihan soal saat akan ujian PAT.

Baca Juga: Contoh Teks MC atau Pembawa Acara Bahasa Jawa Singkat Untuk Acara Tasyakuran dan Do'a

Latihan Soal PAI Lengkap Dengan Pembahasan dan Kunci Jawaban Untuk Kelas 10 SMA, MA, SMK, MAK Kurikulum 2013 pada artikel ini merupakan semacam tes kemampuan atau evaluasi belajar pada materi Bab 2 dengan tema 'Memahami Hakikat dan Mewujudkan Ketauhidan dengan Syu'abul (Cabang), Iman Hidup Lebih Nyaman dan Berkah'.

Materi Bab 2 dalam buku PAI kelas 10 ini membahas tentang Syu'abul Iman atau cabang-cabang iman. Selain itu juga mengenai Ihsan dan Islam yang tidak dapat dipisahkan dari Iman itu sendiri.

Iman, Islam dan ihsan adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Semuanya berjalan beriringan.

Barangsiapa mengurangi atau memisahkan salah satunya, maka telah berkuranglah sebagian dari agamanya. Iman, Islam dan ihsan ini ada tingkatan-tingkatannya.

Baca Juga: Hasil Akhir Persik Kediri vs Persikabo 1973 di Piala Presiden 2022, Macan Putih Menang Tipis 1-0

Sebagai contoh orang yang imannya masih lemah, maka ia mengerjakan salat tapi tidak khusyu, tidak menjaga adab-adabnya dan masih sering mengerjakan maksiat.

Sedangkan orang yang imannya sudah sampai pada level ihsan maka akan khusyu dalam salatnya, terjaga adabnya, menjalankan sunah-sunahnya dan salat tersebut membentenginya dari perbuatan maksiat.

Selain latihan soal, pada contoh latihan soal PAI dan jawabannya ini, juga dilengkapi dengan pembahasan soal di bawahnya. Sehingga para siswa kelas 10 SMA, MA, SMK atau MAK ini diharapkan akan lebih cepat paham.

Adapun Latihan Soal PAI yang disertai kunci jawaban dan pembahasannya ini disusun oleh Bapak Didik Sulaeman, S.Pd, alumni Pendidikan Agama Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 

Baca Juga: UPDATE Jenazah Putra Ridwan Kamil, Eril Menuju Cimaung, Tak Semua Orang Bisa Menyaksikan Prosesi Pemakaman

Latihan Soal PAI Lengkap Dengan Pembahasan dan Kunci Jawaban Untuk Kelas 10 SMA, MA, SMK, MAK Kurikulum 2013 ini diambil Buku Paket Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Untuk Kelas X SMA,MA,SMK Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Berikut ini Latihan Soal PAI Lengkap Dengan Pembahasan dan Kunci Jawaban Untuk Kelas 10 SMA, MA, SMK, MAK Kurikulum 2013 yang bisa adik-adik kelas 10 kerjakan.

Berikanlah tanda silang (X) pada opsi jawaban A, B, C, D atau E yang merupakan jawaban yang paling tepat!

1. Iman, Islam dan ihsan adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan yang kemudian disebut dengan agama Islam. Berikut ini yang merupakan pengertian dari iman adalah….

A.mempercayai dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan meragukan dengan perbuatan

B. mempercayai setengah hati, mengucapkan dengan lisan dan meragukan dengan perbuatan

C. mempercayai dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan membuktikan dengan perbuatan

D. mempercayai dengan hati, menolak dengan ucapan dan membuktikan dengan perbuatan

E. mempercayai dengan hati, menyangkal dengan lisan dan membuktikan dengan perbuatan

Kunci Jawaban: C

Pembahasan:

Iman berasal dari bahasa Arab dari kata dasar amana - yu’minu - imanan, yang berarti beriman atau percaya. Adapun definisi iman menurut bahasa berarti kepercayaan, keyakinan, ketetapan atau keteguhan hati. Imam Syafi’i dalam sebuah kitab yang berjudul al-‘Umm mengatakan, sesungguhnya yang disebut dengan iman adalah suatu ucapan, suatu perbuatan dan suatu niat, di mana tidak sempurna salah satunya jika tidak bersamaan dengan yang lain.

2. Seorang mukmin, adalah seorang yang beriman yang melaksanakan ibadah dengan sangat ikhlas, seakan-akan Allah Swt. melihatnya, meskipun ia tidak melihat Allah Swt. Pernyataan tersebut merupakan definisi dari ….

A. Ihsan

B. Iman

C. Islam

D. Ikhlas

E. Istishab

Jawaban: A

Pembahasan:

Ihsan adalah seseorang yang menyembah Allah seolah-olah ia melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya, maka orang tersebut membayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat perbuatannya.

3. Perhatikan pernyataan berikut!

a) Mahmud hanya mengerjakan salat jamaah saat berada di sekolah saaat dilihat oleh guru dan teman-temannya

b) Mamad selalu berbuat baik, berkata jujur, tetapi tidak pernah salat

c) Malik senantiasa mendirikan salat, berkata baik dan rajin bersedekah

d) Maman selalu istiqamah dalam beribadah dan gemar membantu orang tuanya

e) Marwan adalah ketua Rohis di sekolah tetapi saat di rumah sering berbohong kepada orang tuanya

Dari pernyataan tersebut, yang perilakunya selaras dengan Iman, Islam dan ihsan adalah….

A. Malik dan Maman

B. Mamad dan Malik

C. Maman dan Marwan

D. Mahmud dan Mamad

E. Marwan dan Mahmud

Jawaban: A

Pembahasan:  Mendirikan salat, berkata baik, rajin bersedekah, istiqamah dalam beribadah dan gemar membantu orang tuanya adalah contoh-contoh perilaku Iman, Islam dan Ihsan.

4. Dimensi dari keimanan itu menyangkut tiga ranah yaitu ma'rifatun bil qalbi, iqrarun bil lisan dan amalun bil arkan. Dari contoh-contoh amalan di bawah ini yang merupakan cabang iman dalam ranah ma'rifatun bil qalbi adalah….

A. belajar dan menuntut ilmu

B. membaca kalimat thayyibah

C. membaca kitab suci Al-Qur`an

D. mengajarkan ilmu kepada orang lain

E. mencintai dan membenci karena Allah Swt.

Jawaban: 

Pembahasan: E

Pembahasan tentang iman tentu tidak bisa lepas dari pembahasan tentang keyakinan. Orientasi tentang pembahasan iman ini dititikberatkan pada jiwa atau hati, karena pusat dari keyakinan seseorang adalah hati. Orang yang beriman yaitu orang yang di dalam hatinya, di setiap ucapannya dan pada segala tindakannya adalah sama, sehingga dapat diartikan bahwa orang yang beriman adalah orang yang jujur, memiliki prinsip, pandangan dan sikap hidup yang teguh.

5. Beriman pada hakikatnya adalah satu padunya niat, ucapan dan perbuatan.
Berikut ini yang bukan merupakan cabang iman dari ranah perbuatan adalah….

A. mengurus perawatan jenazah

B. menghindari bacaan yang sia-sia

C. menunaikan dan membayar hutang

D. meluruskan muamalah dan menghindari riba

E. menjadi saksi yang adil dan tidak menutupi kebenaran

Jawaban: E

Pembahasan:

Iman adalah sesuatu yang abstrak dan sangat sulit untuk diukur. Iman bukan saja sekedar terucapnya pengakuan seseorang melalui lisan yang mengatakan bahwa ia beriman, karena bisa saja orang munafik memproklamirkan keimanannya, namun hatinya mengingkari apa yang ia katakan. Iman juga bukan sebatas pengetahuan tentang makna dan hakikat keimanan itu sendiri. Sebab tidak sedikit orang yang mampu memahami hakikat iman, namun ia mengingkarinya.

Iman bukanlah sekedar amalan yang secara lahiriah menunjukkan kesan dan penampilan seolah-olah seseorang begitu beriman. Sebab orang-orang munafik pun tidak sedikit yang secara penampilan lahiriyah mempertontonkan rajin beribadah dan berbuat baik, sedangkan terdapat pertentangan dan kontradiksi dalam batin mereka, karena apa yang diperbuatnya tidak didasari oleh ketulusan untuk menggapai rida Allah Swt. Lain di mulut lain pula di hati.

6. Perhatikan pernyataan berikut ini!

a) Belajar dan menuntut ilmu

b) Membaca kitab suci Al-Qur`an

c) Mengajarkan ilmu kepada orang lain

d) Berbakti dan menunaikan hak orang tua

e) Menikah untuk menghindarkan diri dari perbuatan keji dan haram

Dari pernyataan tersebut, yang merupakan cabang iman dari ranah niat, hati dan akidah adalah….

A. a) – b) – c)

B. a) – c) – d)

C. a) – d) – e)

D. b) – c) – d)

E. b) – d) – e)

Jawaban: E

Pembahsan:  Menikah untuk menghindarkan diri dari perbuatan keji dan haram merupakan cabang iman dari ranah niat, hati dan akidah. Karena dengan niat nikah untuk menghindarkan dari perbuatan keji dan haram, merupakan niat yang baik dan benar dalam syariat Islam (berkenaan dengan niat, hati dan akidah).

7. Berikut ini yang bukan merupakan tanda-tanda orang yang beriman adalah….

A. istiqamah dan tertib menjalankan salatnya

B. bila disebutkan nama Allah swt. hatinya bergetar

C. menafkahkan sebagian hartanya di jalan Allah swt.

D. berjihad di jalan Allah swt. dengan harta dan jiwanya

E. mempengaruhi orang lain untuk memerangi orang kafir

Jawaban: E

Pembahasan:

Orang beriman tak akan pernah mempengaruhi orang lain untuk berbuat buruk, bahkan dengan orang kafir sekalipun, yang sebenarnya tetap masih ada batas-batas dalam pergaulan antar manusia. Meskipun kaum kafir adalah golongan yang menentang perkara yang haq dan mendukung yang bathil. Kaum kafir saling tolong menolong untuk memerangi kaum mukmin.

8. Orang yang beriman, tidak akan luput dari ujian dan godaan yang terhadap keimanannya. Semakin beriman seseorang, semakin bersar pula ujian dari Allah Swt. baginya. Berikut ini yang bukan merupakan ujian bagi seorang mukmin adalah….

A. mukmin yang saling membenci satu sama lain

B. mukmin yang saling mendukung satu sama lain

C. datangnya orang munafik yang membenci kaum mukmin

D. godaan hawa nafsu dari dalam diri setiap mukmin itu sendiri

E. orang kafir yang memerangi kaum mukmin dengan tipu dayanya

9. Hamid adalah seorang muslim yang taat beribadah dan berperilaku baik di sekolah. Sejak SMP dia bercita-cita untuk melanjutkan ke sekolah favorit di kotanya. Bahkan dia pernah bernadzar apabila ia diterima di sekolah tersebut, ia akan berpuasa sunah selama tiga hari. Namun hingga saat ini, Hamid belum juga menunaikan nadzar tersebut, karena setiap kali hendak berpuasa, selalu saja ada halangannya untuk menunda. Hal ini merupakan contoh ujian keimanan bagi hamid yang datangnya dari ….

A. bisikan setan

B. bisikan orang kafir

C. bisikan dari kaum munafik

D. bisikan orang mukmin lainnya

E. bisikan dari dalam hatinya sendiri

Jawaban: E

Pembahasan:

Nafsu adalah musuh yang paling berbahaya dalam diri setiap muslim. Jihad seorang mukmin untuk melawan nafsu jauh lebih berat dan sulit dibandingkan dengan melawan musuh yang nyata. Melawan hawa nafsu bukanlah perkara yang mudah. Siapapun, dengan strata pendidikan apapun, dengan strata sosial dan ekonomi apapun, usia berapapun sangat mungkin dikuasai oleh hawa nafsu dan tidak berhasil memenangkan pertarungan bahkan dengan nafsunya sendiri. Itulah sebabnya musuh terberat seorang mukmin, sesungguhnya adalah nafsunya sendiri.

10. Orang yang beriman secara kaffah, akan senantiasa berhati-hati dalam kehidupannya. Ia akan menempatkan Allah Swt. sebagai tujuan utama dari setiap aktivitasnya. Dengan demikian, hikmah iman bagi seorang mukmin adalah….

A. membuat seseorang menjadi resah dan gelisah hidupnya

B. mudah terserang ujub, riya dan sum’ah dalam hidupnya

C. membuat seseorang hanya mengharap rida Allah swt.

D. membuat seseorang terhindar dari keberuntungan

E. membuat seseorang tergantung kepada makhluk

Jawaban: C

Pembahasan:

Berikut ini, beberapa hikmah dan manfaat serta pengaruh iman pada
kehidupan manusia.

1. Iman menghilangkan sifat kepercayaan manusia terhadap makhluk

2. Iman menanamkan sikap tidak takut menghadapi kematian

3. Iman akan membuat seorang mukmin memiliki jiwa yang tenang

4. Iman mewujudkan kehidupan yang lebih baik dan berkualitas

5. Iman menumbuhkan sikap ikhlas

6. Iman mendatangkan keberuntungan

7. Iman mencegah penyakit jasmani dan rohani

Baca Juga: Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Microsoft Word untuk Karya Tulis Skripsi

Demikianlah Latihan Soal PAI Lengkap Dengan Pembahasan dan Kunci Jawaban Untuk Kelas 10 SMA, MA, SMK, MAK Kurikulum 2013. Semoga bermanfaat untuk dibuat latihan adik-adik kelas 10 SMA, MA, SMK.***

Editor: R. Nur

Tags

Terkini

Terpopuler