BERITA MATARAMAN – Berikut ini lirik Tembang Dolanan Jawa Kupu Kuwi yang disertai terjemahan dalam Bahasa Indonesia, dan makna yang terkandung di dalamnya.
Lirik Tembang Dolanan Jawa Kupu Kuwi merupakan bagian dari hasil kebudayaan yang luhur dan adiluhung.
Lirik Tembang Dolanan Jawa Kupu Kuwi sangat sederhana, dan singkat. Tapi memiliki pesan tersirat terhadap sikap yang diperlukan untuk masa depan anak.
Dalam Lirik Tembang Dolanan Jawa Kupu Kuwi mengajarkan nasihat untuk menjadi orang memiliki sikap pribadi yang lebih baik dari hari ke hari. Mulai dari batin, perkataan, hingga perbuatan.
Baca Juga: Lirik Tembang Dolanan Jawa Kodhok Ngorek Beserta Terjemahan Indonesia dan Maknanya
Baca Juga: Lirik Tembang Dolanan Jawa Kembang Jagung Lengkap dengan Terjemahan Indonesia dan Maknanya
Untuk melestarikan budaya Jawa yang adiluhung tersebut, maka berikut ini kami sajikan lirik Tembang Dolanan Jawa Kupu Kuwi yang dilengkapi terjemahan dalam Bahasa Indonesia dan maknanya.
Lirik Tembang Dolanan Jawa Kupu Kuwi:
Kupu kuwi
Kupu kuwi dak incupe
Mung abure ngewuhake
Ngalor ngidul ngetan bali ngulon
Mrana mrene mung saparan-paran
Mbok ya mencok dak incupe
Mentas mencok cegrok
Banjur mabur bleber
Terjemahan Indonesia
Kupu itu
Kupu itu aku tangkap
Tapi terbangnya membuat bingung
Ke utara, selatan, timur, kembali ke barat
Ke sana ke mari hanya semau-maunya
Andai ia mau hinggap akan kutangkap
Terbang, hinggap, diam
Kemudian terbang mengepak
Maknanya
Tembang Dolanan Jawa Kupu Kuwi berisi tentang pengetahuan mengenai hewan kupu-kupu yang lincah, gesit, dan sulit untuk ditangkap.
Tembang ini bisa menambah pengetahuan anak tentang binatang kupu-kupu.
Untuk menambah kegembiraan bisa dinyanyikan sembari menirukan gerakan kupu-kupu, sehingga membuat anak riang gembira dan dapat mengembangkan saraf motorik pada anak-anak.
Kupu-kupu sendiri merupakan hasil metamorfosis dari ulat, kemudian kepompong, lalu menjadi kupu-kupu yang indah.
Dalam hidup manusia haruslah seperti kupu-kupu, menjadi pribadi yang semakin baik setiap hari mulai dari tutur bahasa, tindakan, dan batinnya.
Untuk mencapai itu semua diperlukan adanya sebuah perjuangan yang panjang.
Seperti halnya seekor kupu-kupu yang rela menahan rasa lapar dan haus saat menjadi kepompong.
Jika ulat diibaratkan dengan masa kanak-kanak, maka kepompong adalah masa pendewasaan diri.
Sehingga jika sudah berhasil dalam tahap tersebut orang akan memperoleh kematangan, kebijaksanaan dalam dalam hidup seperti kupu-kupu.
Itulah lirik Tembang Dolanan Jawa Kupu Kuwi yang dilengkapi terjemahan dalam Bahasa Indonesia dan maknanya. Semoga bermanfaat. ***