BERITA MATARAMAN- Inilah lirik tembang dolanan Jawa Jamuran yang disertai terjemahan Indonesia dan makna yang terkandung di dalamnya.
Lirik tembang dolanan Jawa Jamuran sangat sederhana dan singkat, tapi memiliki pesan tersirat terhadap sikap yang diperlukan untuk tumbuh kembang anak.
Isi lirik tembang dolanan Jawa Jamuran mengajarkan mengenai beberapa sikap yang baik seperti jujur, kebersamaan, kreativitas, spontanitas, tanggung jawab, berani, sportif, dan pantang menyerah.
Tembang dolanan Jawa Jamuran ini biasanya dinyanyikan bersamaan saat anak-anak memainkan permainan jamuran.
Baca Juga: Lirik Tembang Dolanan Jawa Ing Jero Kelas Beserta Terjemahan Indonesia dan Maknanya
Lirik tembang dolanan Jawa Jamuran bagian dari hasil kebudayaan yang luhur dan adiluhung.
Untuk melestarikan budaya Jawa yang adiluhung tersebut maka, berikut ini kami sajikan Lirik Tembang Dolanan Jawa Jamuran yang dilengkapi terjemahan Indonesia dan maknanya.
Lirik Tembang Dolanan Jawa Jamuran
Jamuran
Jamuran ya gege thok
Jamur apa ya gege thok
Jamur gajih mbejijih sa ara-ara
Sira Mbedhek jamur apa?
Terjemahan Indonesia
Jamuran
Jamuran ya bohongan
Jamur apa ya bohongan
Jamur lemak yang lembek menyelimuti padang
Kamu menebak jamur apa?
Maknanya
Tembang Dolanan Jawa Jamuran ini terdiri empat baris saja merupakan nyanyian yang mengiringi permainan jamuran.
Permainan ini pada zaman dulu sering dimainkan baik laki-laki atau perempuan. Biasanya dimainkan berkelompok, paling sedikit empat secara bergandengan membentuk lingkaran yang menyerupai bentuk dari jamur. Sementara satu anak berada di tengah-tengah lingkaran.
Permainan dimulai dengan menentukan satu anak yang “jadi” atau kalah. Tugasnya menebak nama khayalan untuk sebuah jamur yang telah disepakati.
Jika salah dalam menebak maka, anak tersebut akan terus kalah sampai benar-benar tepat tebakannya.
Sementara jika benar, maka ia berhak menunjuk salah satu temannya untuk menggantikan posisi dirinya yang kalah.
Seperti halnya tembang E Dhayohe Teka, dolanan Jamuran juga tembang yang pernah dipakai Sunan Kalijaga untuk menyebarkan agama Islam.
Dalam tembang ini menunjukkan persamaan derajat antara laki-lai dan perempuan dengan cara bergandengan tangan satu sama lain.
Tembang ini secara tidak langsung mengajarkan tentang arti kebersamaan dan kedekatan dengan alam, membentuk kreativitas anak, tanggung jawab, originalitas, spontanitas, jujur, berani, solidaritas, sportif dan pantang menyerah.
Itulah lirik tembang dolanan Jawa Jamuran yang dilengkapi terjemahan Indonesia dan maknanya. Semoga bermanfaat.***