Network
BERITA MATARAMAN - Laga final Singapore Open 2022 telah usai. Indonesia berhasil meraih kesuksesan besar di turnamen BWF World Tour tersebut.
Sementara itu, di final Singapore Open 2022, China mengalami kegagalan total. Rival Indonesia itu gagal meraih satu-pun gelar juara.
Di laga final Singapore Open 2022 ini, Indonesia dan China menjadi 2 negara yang mengirim wakil terbanyak.
Indonesia mengirim 4 wakil di 3 laga final. Sementara China menempatkan 3 wakilnya di 3 laga berbeda.
Dari 3 laga final Singapore Open 2022 tersebut, Indonesia berhasil meraih 3 medali emas dan 1 runner-up. Sementara 3 wakil China harus puas menjadi runner-up.
Gelar juara pertama Indonesia disumbangkan oleh pasangan ganda putri Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhani.
Apriyani/Fadia berhasil mengatasi perlawanan unggulan kelima Zhang Shuxian/Zheng Yu dua set langsung 21-14 dan 21 –17.
Gelar ini menjadi yang kedua bagi Apriyani/Fadia di ajang BWF World Tour setelah sepekan lalu menjuarai Malaysia Open.
Gelar kedua Indonesia diperoleh dari sektor ganda putra, bahkan sebelum laga final digelar. Hal tersebut karena kedua pasangan yang bertanding di final adalah wakil Indonesia.
Akhirnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Martin yang sukses menjadi juara. Leo/Daniel berhasil mengalahkan seniornya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam pertarungan tiga set 9-21, 21-14, dan 21-16.
Ini menjadi gelar perdana Leo/Daniel di ajang BWF World Tour. Sementara itu, Fajar/Rian gagal melanjutkan tren bagusnya di 7 finalnya selama 2022.
Gelar ketiga Indonesia disumbangkan oleh Anthony Sinisuka Ginting dari sektor tunggal putra.
Ginting berhasil mengalahkan tunggal putra Jepang, Kodai Naraoka dua set langsung 23-21 dan 21-17.
Kemenangan Ginting ini menyudahi enam tahun puasa gelar di sektor tunggal putra. Kali terakhir Indonesia menjuarai BWF World Tour ini adalah di tahun 2016 oleh Sony Dwi Kuncoro.
Dengan hasil tersebut, Indonesia memastikan menjadi juara umum dengan 3 medali emas dan 1 medali perak.
Sementara itu, di sektor lain, 2 wakil China juga mengalami kegagalan total. China mengirim wakil di sektor tunggal putri, ganda campuran, dan ganda putri.
Tunggal putri China, Wang Zhi Yi berhasil ditaklukkan oleh Pusarla V Sindhu dari India.
Kemudian, ganda campuran China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping harus mengakui keunggulan Dechapol Puavaranukroh/ Sapsiree Taerattanachi dari Thailand.
Sementara ganda putri China harus tersungkur di tangan Apriyani/Fadia di pertandingan ketiga.
Dengan hasil ini, China harus puas dengan 3 medali perak.***
Artikel Rekomendasi