Resmi Ditunjuk Pelatih Arsenal U18, Jack Wilshere Teruskan Filosofi Sepakbola DNA Arsene Wenger

- 12 Juli 2022, 16:09 WIB
Jack Wilshere di tunjuk sebagai pelatih Arsenal U18
Jack Wilshere di tunjuk sebagai pelatih Arsenal U18 /@jackwilshere

BERITA MATARAMAN - Jack Wilshere yang resmi telah ditunjuk sebagai pelatih kepala Arsenal U18 akan meneruskan filosofi sepakbola DNA Arsenal milik Arsene Wenger. 

Hal itu langsung diungkapkan oleh Jack Wilshere setelah dipercaya untuk menukangi Arsenal U18 pada Senin 11 Juli 2022 waktu Inggris.

Jack Wilshere mengatakan akan menanamkan kepada para pemain muda Arsenal dengan meneruskan filosofi sepakbola dari DNA Arsenal milik Arsene Wenger.  

Lantas apa yang menjadi filosopi sepakbola dari DNA milik Arsene Wenger tersebut yang akan diteruskan oleh Jack Wilshere? Simak ulasan berikut ini.

Seperti yang diketahui bahwa Jack Wilshere sendiri merupakan pemain yang berasal dari klub Hale End (Arsenal Junior) yang kemudian bisa menembus tim utama Arsenal ke London Colney. 

Diketahui sebelum direkrut oleh tim asal Denmark AGF Aarhus, ia banyak menghabiskan waktunya bermain dengan tim utama Arsenal karena menganggur hampir setahun lamanya.

Setelah menghabiskan hari-harinya bermain minggu lalu, pemian yang kini telah berusia 30 tahu tersebut kembal lagi, kali ini ia resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Arsenal U-18. 

Peran baru diambil dari seorang pemain menjadi manager dan Jackie sangat bangga sekaligus terhormat akan hal itu. 

“Sebagian besar hidup saya dihabiskan di akademi, dan itu adalah beberapa hari terbaik dalam hidup saya. Pelatih saya saat itu adalah Steve Bould dan mengikuti jejak orang-orang seperti itu adalah suatu kehormatan besar. Ini kesempatan besar bagi saya. Kata Jackie setelah mendapatkan peran baru menjadi pelatih kepala Arsenal U-18.

Jack tidak menyangka bahwa hari-harinya menjadi pemain akan selesai pada usia 30 tahun, namun masih diberikan kesempatan untuk menukangi Arsenal U-18 yang pasti sangat sulit untuk ditolaknya.

Pemain berkebangsaan Inggris tersebut mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan dirinya terutama kepada Per Mertesacker (pelatih akademi Arsenal), Luke Hobbs (kepala pembinaan akademi) dan seluruh klub yang luar biasa. 

Ia juga sangat senang dan bersemangat untuk melakukan peran barunya menjadi pelatih Arsenal U-18 karena sudah menganggap klub ini sebagai bagian dari keluarga.

“Perasaan istimewa menjadi bagian dari keluarga Arsenal. Ketika saya memikirkan sebuah keluarga, keluarga selalu ada untuk Anda apa pun yang terjadi. Bahkan jika Anda pergi, pintunya selalu terbuka dan saya selalu merasakannya ketika saya kembali ke sini.” Ungkap Jack Wishere.

Selain bermain, Wilshere juga diundang untuk melatih di akademi pada musim lalu. Berawal dari pengalaman itu yang kemudian ia tanpa berpikir panjang untuk menolak pinangan dari Arsenal.

“Pengalaman itulah yang benar-benar memberi saya rasa lapar untuk mengejar pekerjaan seperti ini dan memikirkan masa depan. Saya selalu memiliki pelatihan di benak saya, tetapi kemudian saya kembali ke sini tahun lalu dan saya melakukannya penuh waktu selama enam bulan, dan semakin saya mempelajarinya, semakin saya tertarik, terang Jackie.

Meski demikian ia mengakui harus banyak belajar menjadi seorang pelatih karena belum memiliki pengalaman sama sekali.

Jack wilshere hanya bermodalkan pengalaman mengikuti jejak para pemain, melewati akademi dan berhasil menembus tim utama Arsenal.

“Saya orang pertama yang mengakui bahwa saya mungkin tidak memiliki pengalaman yang dimiliki banyak pelatih di luar sana, tetapi saya memiliki pengalaman mengikuti jejak para pemain, melewati akademi dan berhasil menjadi yang pertama menembus tim utama, kata Jackie.

Bermodalkan pengalaman tersebut, Jack mengatakan pertama-tama ia akan berusaha untuk fokus pada dirinya sendiri, belajar menjadi pelatih.

Ia juga mengatakan bahwa rasa lapar dan ambisi besar yang dimilikinya akan membantu belajar lebih cepat dan pada akhirnya bisa membantu untuk mengembangkan potensi para pemain muda Arsenal.

Selain itu, ia memiliki pengetahuan langsung tentang DNA Arsenal dibawah asuhan Arsene Wenger yang akan diteruskannya disamping pemikiran dari manajer sekarang yakni Mikel Arteta. 

Arsenal yang merupakan salah satu tim Liga Premier Inggris memiliki DNA permainan tersendiri dengan filosofi sepakbola indah nan cantik di bawah asuhan pelatih sebelumnya Arsene Wenger.

Arsene Wenger yang menjadi manager terlama di Arsenal memiliki tipikal permainan dengan mendominasi penguasaan bola, berusaha merebut kembali bola setinggi mungkin dan secepat mungkin.

Berdasarkan hal tersebut, Jack Wilshere beropini bahwa dengan memadukan keduanya akan menjadi resep Arsenal untuk sukses.

“Saya pikir sangat penting bahwa akademi dan tim utama selaras. Jika ada pemain yang perlu pergi dan berlatih dengan tim utama, dia harus memiliki dasar yang sama dengan pemain tim utama, dan bahasa yang sama digunakan antara kami dan mereka. Saya pikir itu memberi mereka kesempatan terbaik.” Lanjut eks akademi Arsenal tersebut.

Dengan peran baru yang bakal diembannya, ia yakin akan bisa memberikan kontribusi dan manfaat untuk klub yang dicintainya.***

Editor: Taufiqurrohman


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini