BERITA MATARAMAN - Artikel ini akan membahas mengenai apa itu Liga Konferensi Eropa? Bagaimana format dan siapa saja peserta yang mengikutinya.
Liga Konferensi Eropa kini sudah memasuki laga puncak yang mempertemukan perwakilan klub dari Italia yakni AS Roma berhadapan dengan wakil Belanda yakni Feyenoord.
Meski sudah memasuki partai final, mungkin terlihat masih asing bagi pecinta sepakbola di tanah air terkait pagelaran Liga Konferensi Eropa 2022 kali ini.
Untuk itu kami berikan ulasan agar menambah pengetahuan mengenai Liga Konferensi Eropa yang telah digelar sampai partai puncak.
Baca Juga: Head to Head dan Link Live Streaming AS Roma vs Feyenoord di Final Liga Konferensi Eropa (UECL)
Simak, apa itu Liga Konferensi Eropa?
Liga Konferensi Eropa termasuk salah satu kompetisi tingkat ketiga di bawah Liga Champions dan Liga Eropa yang diikuti oleh klub sepakbola yang baru pertama kali digelar pada tahun 2021/2022.
Turnamen ini sengaja diselenggarakan oleh UEFA untuk memberikan kesempatan bagi klub di Eropa yang belum pernah merasakan kompetisi tertinggi seperti Liga Champions (tingkat satu) dan Liga Eropa (tingkat kedua).
Di sana akan ada banyak tim dari belahan Eropa yang sebelumnya belum pernah bertemu untuk bisa bersaing satu sama lain.
Lantas, bagaimana format liganya?
Liga Konferensi Eropa ini akan diisi oleh delapan grup dari empat tim yang setiap timnya harus melalui babak play off terlebih dahulu sebelum memasuki babak selanjutnya yakni penyisihan grup.
Baca Juga: Tottenham Hotspurs vs Arsenal: Pertandingan Penentu Amankan Liga Champions Bagi The Gunners
Pada babak penyisihan grup yang terdiri dari tiga sampai empat tim, tim yang menjadi juara grup akan otomatis lolos ke babak 16 besar.
Sementara yang finis di urutan kedua dan ketiga akan diikutkan kembali dalam babak play off lainnya sampai melengkapi jumlah 16 tim yang akan berpartisipasi di babak 16 besar.
Semua pertandingan memakai sistem gugur hingga semifinal dengan dua leg pertemuan kandang (home) dan tandang (away).
Bagi tim yang menjadi pemenang atau juara pada Liga Konferensi Eropa ini secara otomatis pada musim berikutnya bisa mendapatkan tempat di Liga Eropa (tingkat kedua).
Kemudian, siapa saja yang berhak ikut berkompetisi?
Ada tiga jalur agar tim bisa berpartisipasi mengikuti kompetisi Liga Konferensi Eropa ini, yaitu melalui liga domestik, Liga Champions dan Liga Eropa.
Untuk pesertanya terdiri dari 182 tim dari semua asosiasi anggota UEFA akan ikut berpartisipasi dalam pagelaran Liga Konferensi Eropa UEFA 2021-2022.
Penentuan jumlah tim dari liga domestik yang akan ikut berpartisipasi didasarkan Koefisien negara UEFA.
Asosiasi 1-5 masing-masing terdapat satu tim yang dapat berpartisipasi yaitu Spanyol, Inggris, Jerman, Italia dan Prancis.
Asosiasi 6-15 masing-masing terdapat dua tim yang dapat berpartisipasi yaitu Portugal, Rusia, Belgia, Ukraina, Belanda, Turki, Austria, Denmark, Skotlandia dan Ceko.
Asosiasi 16-50 masing-masing terdapat tiga tim yang dapat berpartisipasi, kecuali Liechtenstein, yaitu Siprus, Swiss, Yunani, Serbia, Kroasia, Swedia, Norwegia, Israel, Kazakhstan, Belarus, Azerbaijan, Bulgaria, Rumania, Polandia, Slovakia, Slovenia, Hungary, Luksemburg, Lithuania, Armenia, Latvia, Albania, Makedonia Utara, Bosnia dan Herzegovina, Moldova, Republik Irlandia, Finlandia, Georgia, Malta, Islandia, Wales, Irlandia Utara, Gibraltar, dan Montenegro.
Asosiasi 51-55 masing-masing terdapat dua tim yang dapat berpartisipasi yaitu Estonia, Kosovo, Kepulauan Faroe, Andorra dan San Marino.
Sementara itu, sebanyak 20 tim yang telah dipastikan gugur di fase grup dari Liga Champions Eropa (tingkat satu) dan Liga Eropa UEFA (tingkat dua) akan diikutkan ke Liga Konferensi Eropa.
Itulah pengertian, format dan siapa saja tim yang berhak untuk mengikuti Liga Konferensi Eropa.***