BeritaMataraman.com – Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, pamer kualitas lini pertahanan skuad Pangeran Biru.
Menurut Robert, lini pertahanan Persib Bandung merupakan salah satu yang terbaik di kompetisi BRI Liga 1 2021-2022.
Lantas, benarkah pernyataan Robert yang menyebut lini pertahanan Persib Bandung salah satu yang terbaik di Liga 1?
Berdasarkan penelusuran BeritaMataraman.com, ucapan Robert bukan isapan jempol semata.
Merujuk statistik pertandingan, Pengeran Biru tercatat sebagai salah satu tim yang minim kebobolan di Liga 1.
Hingga pekan ke-20 BRI Liga 1 2021-2022, Persib Bandung cuma kebobolan 13 gol. Capaian ini hanya disaingi Arema FC.
“Kami masih merupakan satu tim yang mempunyai pertahanan terbaik di Liga 1,” kata Robert.
“Tapi terus akan meningkatkan permainan kami,” lanjut pelatih asal Belanda tersebut.
Kendati kokoh di lini belakang, namun Pangeran Biru memiliki problem yang harus segara dipecahkan di lini depan.
Sebab, penyerang terutama dua striker anyar Pangeran Biru belum menunjukkan kualitasnya.
Robert pun berharap penyerang-penyerang Pangeran Biru bisa lebih ganas lagi di lini depan lawan.
“Sebelumnya saya sudah mengatakan, kami perlu menang bukan soal skor 1-0 atau 2-0, melainkan tampil lebih mematikan, lebih cepat menuntaskan pertandingan,” bebernya.
Bruno dan David Butuh Chemistry
Sebagaimana diketahui, menjelang putaran kedua Liga 1 2021-2022 Pangeran Biru merekrut dua striker anyar asal Brasil.
Kedua pemain tersebut yakni Bruno Cantanhede dan David Da Silva.
Baik Bruno Cantanhede dan David Da Silva sudah melakoni tiga pertandingan di putaran kedua Liga 1 2021-2022 bersama Persib Bandung.
Namun dari ketiga pertandingan tersebut David Da Silva masih ‘mandul’. Sementara Bruno Cantanhede baru sukses menceploskan sebiji gol.
Terkait hal ini, pelatih Pangeran Biru Robert Alberts menyebut kedua penggawa anyar ini masih butuh waktu pemahaman satu sama lain.
Untuk itu, Robert akan berupaya meningkatkan chemistry antara pemain asal Brasil tersebut.
“Bruno dan David baru menjalani tiga laga, karenanya masih butuh pemahaman antara mereka dan pemain lainnya,” dalih Robert.
“Kami sedang mengupayakan hal itu (chemistry), sehinga memiliki pola penyerangan yang lebih baik dan kuat,” pungkas dia.***