BERITA MATARAMAN – Arema FC pernah mengalami pembantaian menyakitkan oleh Persipura.
Bermain dikandang lawan, Arema FC dipermalukan di depan pendukung Persipura.
Pada tanggal 28 Januari 2022 mendatang, Arema FC akan bertanding menghadapi Persipura.
Bayang-bayang masa lalu yang memalukan saat menghadapi Persipura tentu akan mengganggu bagi para pemain Arema.
Baca Juga: Fakta! Arema FC Belum Mampu Ungguli Persipura, Singo Edan Wajib Waspada
Namun, pada pertandingan esok, Arema FC harus memenangkan pertempuran agar posisinya di puncak klasemen aman.
Sebab, pertandingan besok akan menjadi penentu, Arema FC kembali ke puncak klasemen, atau terjerembab kembali semakin ke bawah.
Dengan mengemas poin 41, belum cukup mampu untuk membuat Arema FC bertahan lebih lama di papan atas klasemen.
Baca Juga: Arema FC Pernah Dibantai 6-0 oleh Persipura, Singo Edan Siap Balas Dendam?
Persib dan Persebaya yang berada di bawah Arema FC sudah siap untuk menyeruduk Singo Edan.
Arema FC memang wajib waspada pada pertandingan melawan Perspura besok.
Sebab, Singo Edan pernah mengalami pertandingan buruk saat menghadapi Mutiara Hitam.
Baca Juga: Head to Head Arema FC vs Persipura, Singo Edan Masih Kalah dari Mutiara Hitam
Arema FC pernah dibantai 6-0 tanpa balas oleh Persipura.
Pembantaian tersebut terjadi tahun di Liga Indonesia tahun 2003 di depan pendukung Mutiara Hitam.
Pada pertandingan tersebut, meski banyak gol tercipta, tak ada satu pun dari pemain Persipura yang mencetak hattrick.
Baca Juga: Arema FC vs Persipura, Ambisi Singo Edan Kembali Puncak Klasemen Liga 1
Enam gol pembantaian yang disarangkan oleh Persipura ke gawang Arema dicetak oleh masing-masing pemain.
Mereka di antaranya adalah Bako Sadissou 28, Jimmy Suparno 57, Ebanda Timothe 62, Victor Pulanda 65, Eduard Ivakdalam 79, dan Kris Leo Yarangga 86.
Keenam pemain itulah yang sudah membuat Singo Edan terkapar tak berdaya. Dibantai enam gol tanpa balas.
Baca Juga: Pemain Arema FC Pulih, Siap Menerkam Persipura
Oleh karena itu, pertandingan besok akan menjadi pertandingan penentuan bagi Singo Edan. Mampu membalaskan dendam atau malah terbantai kembali.***