Network
Pada Februari 2022 lalu, penalti Mane menjadi penentu kemenangan Senegal saat menjuarai Piala Afrika (AFCON).
Senegal mengalahkan Mesir 4-2 dalam drama adu penalti. Ini menjadi gelar pertama bagi negara tersebut di ajang Piala Afrika.
Enam minggu kemudian, Senegal kembali membuat Salah dkk gigit jari. Mereka memupus asa Mesir untuk berlaga di putaran final Piala Dunia Qatar 2022. Mane adalah penentu kemenangan dengan penaltinya.
Baca Juga: Ketahui 7 Makna dan Filosofi Logo HUT RI Ke-77 Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat yang Resmi
Di dua penghargaan sebelumnya, Mane membayangi Salah pada perebutan gelar tersebut. Meskipun pasangan itu berbagi sama-sama menjadi pilar kesuksesan Liverpool di Piala FA dan Piala Liga dan membantu mereka mencapai final Liga Champions 2022.
Mohamed Salah yang saat ini berusia 30 tahun, memenangkan penghargaan pemain terbaik Afrika pada 2017 dan 2018. Sementara Mane berada di urutan kedua.
"Saya mendedikasikan penghargaan ini untuk pemuda Senegal. Saya sangat emosional dan tidak memiliki kata-kata untuk mengungkapkan perasaan saya," kata Mane kepada penonton di penghargaan CAF di Rabat setelah terbang dari Washington DC, di mana dia mencetak gol dalam pertandingan persahabatan pra-musim untuk Bayern Munchen pada hari Rabu.
Kesuksesan Mane memenangi penghargaan tersebut membuat Senegal memiliki skuad emas. Sebelumnya, rekan senegara Mane, Edouard Mendy, yang bermain untuk Chelsea, dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik di dunia pada penghargaan FIFA 2021, yang diadakan pada Januari.***
Artikel Rekomendasi