BERITA MATARAMAN - Informasi mengenai masuknya penyakit hepatitis akut di Indonesia baru-baru ini membuat gempar publik.
Kabar merebaknya penyakit hepatitis akut tersebut menimbulkan kepanikan masyarakat khususnya bagi mereka yang kini memiliki anak kecil.
Pasalnya, pemerintah Indonesia pun secara resmi telah melaporkan terdapat tiga orang anak yang meninggal dunia akibat penyakit hepatitis akut yang terjadi pada 16-30 April 2022.
Kini, pemerintah juga masih terus melakukan evaluasi sejauh mana perkembangan penyakit hepatitis akut di Indonesia.
Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan (Menkes) terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak panik di tengah situasi demikian. Dengan langkah penanganan yang tepat, penyakit hepatitis akut ini tentu dapat dikendalikan.
Sementara itu, jika ditelusuri pada keterangan resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia nyatanya penyakit hepatitis akut berat ini belum diketahui penyebabnya. Banyak dari kita lebih megenalnya dengan sebutan penyakit hepatitis 'misterius' sebab hingga saat ini penyakit tersebut bukan golongan penyakit yang ditimbulkan virus peyebab Hepatitis A, B, C, D dan E.
Penyakit hepatitis akut pertama kali dilaporkan di Inggris Raya pada 5 April 2022. Tiga hari berselang, tiga negara lain juga melaporkan kasus serupa.
Pada 15 April 2022, World Health Organization (WHO) bergerak cepat menetapkan kasus ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Kasusnya pun kian berkembang, hingga 21 April 2022 dilaporkan lebih dari 170 kasus di 12 negara.
Artikel Rekomendasi