Sah! Pemerintah Tetapkan Biaya Haji Tahun 2022, Rp39,8 Juta Per Jamaah

- 13 April 2022, 21:35 WIB
Sah! Pemerintah Tetapkan Biaya Haji Tahun 2022, Rp39,8 Juta Per Jamaah
Sah! Pemerintah Tetapkan Biaya Haji Tahun 2022, Rp39,8 Juta Per Jamaah /Pixabay/konevi/

BERITA MATARAMAN – Pemerintah telah menetapkan biaya haji tahun 1443 H / 2022, yakni Rp39, 8 juta per jamaah.

Penetapan biaya haji tahun 2022 sebesar Rp39,8 juta tersebut telah disetujui dalam rapat Panitia Kerja Haji Komisi VIII DPR dan Kementerian Agama di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu, 13 April 2022.

"Rata-rata dibayar langsung oleh jamaah sebesar Rp39.886.009 per jamaah," ujar Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto dalam rapat pembahasan BPIH, dikutip dari ANTARA Jatim.

Baca Juga: Saudi Izinkan 1 Juta Orang Berangkat Haji, Berapa Kuota Haji Indonesia 2022?

Biaya haji tahun 2022 tersebut lebih tinggi daripada tahun 2020. Sebagai informasi, pada tahun 2020, biaya haji sebesar Rp35 juta

Sekalipun terjadi kenaikan, biaya haji tambahan ini tidak dibebankan kepada calon jamaah haji.

"Tambahan biaya jamaah haji lunas tunda tahun 1441 H/2020 M dibebankan kepada alokasi virtual account yang telah dimiliki para calon jamaah haji tahun 2020 yang selama ini dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI," katanya.

Ia mengatakan penetapan biaya ini menggunakan asumsi kuota haji Indonesia 1443 H/2022 M yang dijadikan dasar pembahasan BPIH sebanyak 110.500 jamaah atau sebanyak 50 persen dari kuota haji tahun 2019.

Adapun rincian kuota untuk jamaah haji reguler sebanyak 101.660 dan haji khusus sebanyak 8.840 orang.

"Kami berkomitmen untuk memaksimalkan pelayanan kepada jamaah haji tahun 1443H/2022M. Kami tetap mendorong agar pelaksanaan haji pada era pandemi ini tetap memperhatikan protokol kesehatan," ujar Ketua Panja Haji Ace Hasan Syadzily.

Para calon jamaah haji akan tinggal selama 41 hari di Arab Saudi. Salah satu pelayanan yang ditingkatkan yaitu layanan peningkatan volume makan jamaah haji di Mekah dan Madinah dari dua kali per hari menjadi tiga kali per hari.

Selain itu, adanya penyesuaian dari sisi peningkatan layanan akomodasi, peningkatan layanan di Mina dan Arafah serta penyesuaian lainnya.

Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan besaran BPIH ditetapkan presiden yang diusulkan oleh menteri setelah mendapat persetujuan dari DPR RI.

Baca Juga: Jamaah Haji Indonesia Harus Antri 40 Tahun untuk Berangkat Haji, Sementara Malaysia 141 Tahun

"Besaran riil biaya yang diperlukan untuk operasional baik di Tanah Air maupun Arab Saudi bersumber dari APBN, APBD, setoran awal dan setoran lunas, dana optimalisasi hasil pengembangan keuangan haji, dana efisiensi operasional haji dan sumber lainnya yang sah," kata dia.

Editor: R. Nur

Sumber: ANTARA Jatim


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini