Network
BERITA MATARAMAN – Segmen Megathrust Selat Sunda bisa menjadi ancaman bagi masyarakat di sekitar sana.
Pasalnya, segmen Megathrust Selat Sunda merupakan salah satu zona seismik gap di Indonesia.
Selama ratusan tahun, belum terjadi gempa besar di segmen megathrust Selat Sunda.
Baca Juga: Ramalan Tahun 2022, Spiritualis Meminta Warga Jawa Waspada, Bergejolak Lebih Dahsyat
Gempa bumi yang terjadi di Ujung Kulon, Banten pada Jum’at dengan skala M6,6 dinilai bukan ancaman yang sebenarnya.
Sebab, kawasan seismik gap Megathrust Selat Sudah bisa memicu gempa yang lebih besar dari itu.
Oleh karena itu, Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono meminta masyarakat untuk waspada.
"Gempa Ujung Kulon, Banten kemarin sebenarnya bukan ancaman sesungguhnya karena segmen Megathrust Selat Sunda mampu memicu gempa dengan magnitudo tertarget mencapai 8,7 dan ini dapat terjadi sewaktu-waktu, inilah ancaman yang sesungguhnya," kata Daryono dikutip dari ANTARA Jatim.
Daryono menjelaskan, hingga saat ini belum ada teknologi yang bisa memprediksi kapan gempa terjadi.
Artikel Rekomendasi