Jelang Muktamar, PCINU Lintas Negara Siap Kawal Transformasi Digital NU dan Pesantren

- 13 Desember 2021, 09:57 WIB
Jelang Muktamar, PCINU Lintas Negara Siap Kawal Transformasi Digital NU dan Pesantren
Jelang Muktamar, PCINU Lintas Negara Siap Kawal Transformasi Digital NU dan Pesantren /Tangkapan Layar dari NU

BeritaMataraman.com-Jelang muktamar, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama lintas negara menyampaikan pesan siap mengawal transformasi digital di lingkungan NU dan pesantren. Pesan tersebut mengemuka dalam sebuah diskusi pra-muktamar PCINU Sedunia, yang diselenggarakan oleh PCINU United Kingdom, pada Minggu (12/12/2021).

Agenda diskusi bertajuk ‘Seratus Tahun Nahdlatul Ulama: Pendidikan, Manajemen Data dan Transformasi Sumber Daya Nahdlatul Ulama’, menghadirkan narasumber beberapa santri yang ahli di bidang teknologi, data dan sains. 

Narasumber yang dihadirkan yakni: Dr. Hasan Chabibie (Kepala Pusdatin Kemendikbud, Plt. Ketua Umum PP MATAN NU), Dr. Ahmad Munjid (Dosen FIB Universitas Gadjah Mada, Alumni Temple University USA), Sidrotun Naim, Ph.D (Alumni Harvard Kennedy School, USA), dan Dr. Surya Mahdi (Wakil Rais Syuriah PCINU United Kingdom, dan Dosen University of Bristol, UK). Agenda ini dipandu M. Rodilin Billah (Ketua PCINU Jerman) dan Ayu Sajida Da'ad Arini (Mahasiswa University of Southampton, UK).

Baca Juga: Kasus Predator Seks di Bandung, Atalia Ridwan Kamil dan DP3AKB Jabar Tak Tutupi Kasus, Begini Kronologinya

Hasan Chabibie menyampaikan bahwa sudah saatnya santri menjadi subyek di tengah arus besar perubahan dan inovasi digital.

“Saat ini ada perubahan besar dalam inovasi digital, yang berpengaruh ke hampir semua lini kehidupan. Tentu, kita harus menyikapinya, apakah menjadi subyek, ataukah obyek. Atau dalam bahasa pesantren, kita jadi fa’il atau maf’ul? Tentu saja, pilihan penting adalah kita harus siap menjadi subyek, dan memberi arah dalam perubahan ini,” ungkap Hasan, yang menjadi Kepala Pusdatin Kemendikbud.

Lebih lanjut, Hasan Chabibie menilai saat ini semua perangkat infrastruktur dan sumber daya manusia di kalangan santri sudah tersedia. Namun demikian, perlu ada upaya konsolidasi yang terus menerus dan berkesinambungan.

“Untuk transformasi digital dan juga menata database, kita tidak hanya butuh teknologi, namun juga sumber daya manusia. Nah, saya rasa, diaspora santri yang tergabung di jaringan PCINU sudah sangat kuat, kita seharusnya mampu,” jelas Hasan, yang juga pengasuh Pesantren Baitul Hikmah, Depok.

Baca Juga: Utang Lunas dan Permasalahan Rumah Tangga Selesai, Lakukan ini Saat Ziarah Kubur, Kata Gus Baha

Halaman:

Editor: R. Nur


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x