BERITA MATARAMAN - Pernah gak sih kalian bertanya-tanya, sebenarnya apa sih hari raya waisak itu? Apakah sama dengan hari raya idul fitri bagi para penganut Islam?
Hari raya Waisak itu dipercaya atau dianut oleh agama apa sebenarnya?
Nah, daripada bingung sendiri mari simak penjelasan singkat berikut mengenai kegudahan hati dari rasa penasaran kita selama ini tentang hari raya Waisak.
Baca Juga: 32 Link Twibbon Hari Raya Waisak 2022, Dapat di Unduh Gratis
Waisak atau Waisaka merupakan hari raya bagi para penganut agama Budha. Waisaka juga bisa disebut atau dikenal dengan Visakah Puja atau Buddha Purnima di India, Saga Dawa di Tibet, Vesak di Malaysia, dan Visakha Bucha di Thailand.
Bagi para pemeluk agama Buddha, hari Waisak tahun ini jatuh pada Senin 16 Mei 2022. Peringatan bagi orang Buddha terhadap tiga perisstiwa suci atau tri suci.
Tiga peristiwa tru suci, yakni
1. Lahirnya Pangeran Siddharta (calon Buddha) di Taman Lumbini, daerah Kapilavastu di tepi Sungai Gangga pada tahun 623 SM
Baca Juga: 10 Link Twibbon Untuk Memperingati Hari Raya Waisak 2022 Terbaik Pilihan Pemirsa
2. Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya (Bodhgaya) di India pada usia 35 tahun pada tahun 588 SM
3. Buddha Gautama wafat atau parinirvananya pada usia 80 tahun pada 543 SM di daerah Kusinara, Uttar Pradesh, India.
Lantas, sudah menginjak ke berapa peringatan hari raya Waisak pada tahun 2022 ini?
Umat buddha di seluruh dunia memperingati hari raya Waisak yang ke 2566 BE. Terhitung atas wafatnya Sidharta Gauthama Buddha pada usia 80 tahun (543 SM).
Seperti halnya hari raya idul fitri bagi para penganut Islam, para umat Buddha juga saling berkirim ucapan selamat pada hari raya Waisak.
Pada malam puncak perayaan Waisak, pada umumnya segala acara akan dilakukan di Candi Borobudur, untuk berkumpul dan menyalakan lilin untuk dimasukkan ke dalam lentera.
Seperti halnya dengan hari raya lainnya, hari raya Waisak juga ditandai dengan hari libur nasional atau tanggal merah.
Untuk memperingati hari raya Waisak, umat Buddha di seluruh dunia akan melakukan puja, perenungan atau semedi, dan upacara ritual untuk merayakan Waisak.***