5 Fakta Tentang Candi Prambanan yang Perlu Diketahui, Salah Satunya Pernah Ditelantarkan?

15 Mei 2022, 12:37 WIB
Ini 5 fakta mengenai Candi Prambanan yang perlu diketahui, salah satunya candi megah di Asia Tenggara ini disebut pernah ditelantarkan, benarkah? /Pikiran-Rakyat.com/ Hilmy Farhan

BERITA MATARAMAN – Di Indonesia terkenal dengan banyaknya situs-situs atau peninggalan kerajaan, baik kerajaan Budha, Hindu, ataupun Islam. 

Salah satu peninggalan kerajaan Hindu di Indonesia yang jejaknya masih hingga saat ini adalah Candi Prambanan. 

Berikut ini 5 fakta yang perlu kamu ketahui dari Candi Prambanan.

  1. Asal Nama ‘Prambanan’

Nama Prambanan sendiri berasal dari nama desa tempat candi ini berdiri.

Diduga merupakan perubahan nama dialek bahasa Jawa dari istilah teologi Hindu Para Brahman yang bermakna "Brahman Agung", yaitu Brahman atau realitas abadi tertinggi dan teragung yang tak dapat digambarkan, yang kerap disamakan dengan konsep Tuhan dalam agama Hindu. 

Pendapat lain menganggap Para Brahman mungkin merujuk kepada masa jaya candi ini yang dahulu dipenuhi oleh para brahmana. 

Pendapat lain mengajukan anggapan bahwa nama "Prambanan" berasal dari akar kata mban dalam Bahasa Jawa, yang bermakna menanggung atau memikul tugas, merujuk kepada para dewa Hindu yang mengemban tugas menata dan menjalankan keselarasan jagat.

  1. Disebut juga dengan Candi Roro Jonggrang

Selain nama Prambanan, ia juga bisa disebut dengan nama Roro Jonggrang.

Hal ini dikarenakan berdasar kisah atau cerita rakyat, bahwa dahulu ada seorang ratu cantik bernama Roro Jonggrang yang meminta dibangunkan seribu candi dalam waktu semalam.

Permintaan ini diajukan karena si gadis sebenarnya tak ingin dipersunting, sehingga ia meminta hal yang seakan-akan tidak mungkin.

Pemuda yang ingin mempersunting gadis cantik itu adalah Bandung Bondowoso. Karena Bandung Bondowoso ini hebat, disanggupilah permintaan tersebut untuk membangun seribu candi.

Karena hampir selesai, kemudian Roro Jonggrang yang enggan dijadikan istri Bandung Bondowoso pun membangunkan para gadis Prambanan dan menumbuk padi.

Yang dilakukan Roro Jonggrang itupun membuat para ayam berkokok, sehingga para makhluk halus yang membantu Bandung Bondowoso lari terbirit-birit.

Karena kesal, dengan kesaktiannya kemudian Bandung Bondowoso mengutuk Roro Jonggrang menjadi candi yang keseribu.

Sehingga hingga saat ini terkenal dengan nama Candi Roro Jonggrang.

  1. Letak Geografis Candi Prambanan

Kompleks percandian Candi Prambanan secara keseluruhan berada di wilayah provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, namun pintu administrasinya berada di Jawa Tengah.

Hal ini yang membuat Candi Prambanan terletak di 2 tempat, yakni di Kalurahan Bokoharjo, Kapanéwon Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta; dan di Desa Tlogo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, atau kurang lebih 17 kilometer timur laut dari Kota Yogyakarta, 50 kilometer barat daya dari Kota Surakarta, dan 120 kilometer selatan dari Kota Semarang, persis di perbatasan antara Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

  1. Sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

Candi ini adalah termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO, candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara.

Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya, dengan candi Siwa sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil.

Sebagai salah satu candi termegah di Asia Tenggara, candi Prambanan menjadi daya tarik kunjungan wisatawan dari seluruh dunia.

Menurut prasasti Siwagrha, candi ini mulai dibangun pada sekitar tahun 850 masehi oleh Rakai Pikatan, dan terus dikembangkan dan diperluas oleh Balitung Maha Sambu, pada masa kerajaan Medang Mataram.

  1. Pernah Ditelantarkan

Sekitar tahun 930-an, ibu kota kerajaan berpindah ke Jawa Timur oleh Sri Maharaja Mpu Sindok, yang mendirikan Wangsa Dinasti Isyana. 

Penyebab kepindahan pusat kekuasaan ini tidak diketahui secara pasti. Akan tetapi sangat mungkin disebabkan oleh letusan hebat Gunung Merapi yang menjulang sekitar 20 kilometer di utara candi Prambanan.

Kemungkinan penyebab lainnya adalah peperangan dan perebutan kekuasaan.

Setelah perpindahan ibu kota Kerajaan Medang, Candi Prambanan mulai telantar dan tidak terawat, sehingga pelan-pelan candi ini mulai rusak dan runtuh.

Bangunan candi ini diduga benar-benar runtuh akibat gempa bumi hebat pada abad ke-16. 

Meskipun tidak lagi menjadi pusat keagamaan dan ibadah umat Hindu, candi ini masih dikenali dan diketahui keberadaannya oleh warga yang menghuni desa sekitar. 

Candi-candi serta Arca Durga dalam bangunan utama candi ini mengilhami dongeng rakyat Jawa yaitu legenda Rara Jonggrang. 

Setelah perpecahan Kesultanan Mataram pada tahun 1755, reruntuhan candi dan Sungai Opak di dekatnya menjadi tanda pembatas antara wilayah Kesultanan Yogyakarta (Jogja) dan Kasunanan Surakarta (Solo).

Demikian 5 fakta mengenai Candi Prambanan yang perlu untuk diketahui. Semoga bermanfaat. ***

Editor: U. Hadi

Sumber: Wikipedia

Tags

Terkini

Terpopuler