Kementerian BUMN Bakal Buka Lowongan Pekerjaan Sebanyak 2.700 di Tahun 2022, Rekrutmen Bulan Mei

10 April 2022, 07:43 WIB
Ilustrasi Kementerian BUMN Bakal Buka Lowongan Pekerjaan Sebanyak 2.700 di Tahun 2022, Rekrutmen Bulan Mei /Pixabay/

BERITA MATARAMAN – Kementerian BUMN bakal membuka lowongan pekerjaan sebanyak 2.700 di tahun 2022.

Menteri BUMN Erick Thohir menginginkan anak muda terbaik di Indonesia bisa masuk dan bekerja di perusahaan-perusahaan BUMN.

Erick Thohir mengatakan bahwa pihaknya terus membuka kesempatan bekerja di BUMN.

Baca Juga: Info Loker atau Lowongan Kerja Bank Jatim Deadline 13 April 2022

Tahun ini Kementerian BUMN membuka 2.700 lapangan pekerjaan untuk 40 perusahaan BUMN yang akan diluncurkan pada pekan depan, dan rekrutmennya direncanakan pada Mei.

"Saya mau anak muda terbaik di Indonesia bisa masuk BUMN," ujar Erick Thohir saat menyampaikan Kuliah Umum di Universitas Islam Darul Ulum, Lamongan, Jawa Timur sebagaimana dipantau secara daring dari Jakarta, Sabtu.

Menurut Erick, hal ini dikarenakan Kementerian BUMN sekarang mendorong kepemimpinan muda di perusahaan-perusahaan BUMN.

Saat ini banyak direksi BUMN di bawah usia 42 tahun sebanyak 5 persen pada 2021. Pada 2023 akan dinaikkan menjadi 10 persen.

"Keberlanjutan kepemimpinan, keberlanjutan generasi muda harus tetap terjadi. Itulah kita dorong di BUMN," kata Erick Thohir dikutip ANTARA Jatim. 

Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir mengatakan pihaknya berencana membuka lowongan pekerjaan sebanyak 2.700 pada April 2022.

BUMN membuka ribuan lowongan dari berbagai perusahaan mulai perbankan, perumahan, telekomunikasi dan sebagainya.

Ia menjelaskan, pembukaan lapangan kerja bagi kaum milenial supaya populasi anak muda di BUMN dapat terus mendukung keberlanjutan kepemimpinan di BUMN ke depan sehingga semakin terjamin.

Baca Juga: Dibuka Lowongan Kerja BUMN di PT Brantas Abipraya, Deadline 28 Februari 2022

Erick Tohir juga terus mendorong kinerja BUMN untuk menemukan inovasi-inovasi sehingga negara tidak lagi tergantung dengan impor.(*)

Editor: R. Nur

Sumber: ANTARA Jatim

Tags

Terkini

Terpopuler