Menhub Cek Penerapan Prokes di Terminal Bungurasih

27 Desember 2021, 08:45 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi saat memberikan keterangan ke media di Terminal Bungurasih, Minggu 26 Desember 2021. /U. Hadi/Humas Polda Jatim

BeritaMataraman.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau Terminal Purabaya atau yang lebih dikenal dengan Terminal Bungurasih, Minggu 26 Desember 2021.

Kunjungan itu untuk memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 di terminal bus yang berlokasi di Bungurasih, Sidoarjo, Jawa Timur, tersebut.

Di antara yang dicek seperti penggunaan masker bagi pengunjung, barcode Peduli Lindungi, dan penerapan jaga jarak di terminal.

Selain itu, di Terminal Bungurasih ini juga dilaksanakan kegiatan vaksinasi bagi para penumpang dengan sasaran target vaksin 100 orang.

Kegiatan vaksinasi ini didukung oleh Dinkes Sidoarjo, dengan personel vaksinator dari Puskesmas Medaeng sebanyak 12 orang.

Baca Juga: Menhub Budi Karya Sumadi Cek Kesiapan Bandara Juanda Layani Pekerja Migran Indonesia

Dalam kesempatan ini, Menhub Budi memastikan perjalanan yang akan dilakukan masyarakat baik udara, laut, dan darat bisa berjalan dengan baik.

“Oleh karenanya kami secara resmi ini ada satu Instruksi presiden bahwa perjalanan harus baik, sopan dan lancar, tetapi prokes harus dilaksanakan,” ujar Menhub saat meninjau Terminal Bungurasih sebagaimana rilis tertulis yang diterima BeritaMataraman.com dari Humas Polda Jatim.

“Saya mengapresiasi Pangdam, Kapolda Jatim, dan Pemkot Surabaya yang melaksanakan prokes ketat. Tadi kami melihat ada dilakukan antigen, ada yang dilakukan vaksinasi, menunjukkan bahwa mereka yang melakukan perjalanan harus melaksanakan vaksinasi dan antigen,” lanjut Budi.

Sebelumnya Budi juga melakukan pengecekan di Bandara Internasional Juanda dan Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Pengecekan itu juga dilakukan untuk asesmen kesiapan Bandara Internasional Juanda dan Asrama Haji Sukolilo Surabaya dalam menerima kedatangan PMI.

Baca Juga: Menhub Cek Kesiapan Asrama Haji Sukolilo Surabaya Jadi Lokasi Karantina Ribuan Pekerja Migran Indonesia

“Kita tahu Surabaya dan sekitarnya, termasuk NTB menjadi tempat yang convenient. Karena sebagian besar atau 30% PMI Indonesia ini berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan NTB, yang mungkin lebih prefer untuk menggunakan Juanda,” kata Budi.

Menurut Budi, saat ini tingkat kepadatan penumpang kedatangan internasional di Bandara Soekarno Hatta lebih dari 3000 orang per harinya.

Oleh karenanya, diharapkan Bandara Internasional Juanda bisa menjadi opsi kedatangan PMI dari luar negeri.

“Oleh karenanya, Juanda menjadi pilihan dan kami sudah melakukan asesmen yang di Juanda cukup baik ya. Koordinasi Pak Pangdam, Pak Kapolda, Pak Sekda itu sangat baik,” tambahnya.***

Editor: U. Hadi

Tags

Terkini

Terpopuler