Kapolri dan Sejumlah Menteri Tinjau Langsung Vaksinasi di TSI Bogor: Minta Wilayah Berpacu Kejar Target 70%

23 Desember 2021, 18:15 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memantau kegiatan akselerasi percepatan vaksinasi serentak di seluruh wilayah Indonesia secara virtual di TSI Bogor, Kamis 23 Desember 2021. Foto: Humas Mabes Polri /U. Hadi/Humas Mabes Polri

BeritaMataraman.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau secara langsung kegiatan vaksinasi Covid-19 yang diadakan di Taman Safari Indonesia (TSI), Bogor, Jawa Barat (Jabar), Kamis 23 Desember 2021.

Dalam kegiatan itu Sigit tak sendiri, juga hadir sejumlah menteri. Di antaranya Menko PMK Muhadjir Effendy, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Menhub Budi Karya Sumadi.

Lalu juga tampak Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, dan Kasum TNI Letjen Eko Margiyono.

Dalam kesempatan itu, Sigit bersama para menteri sekaligus memantau kegiatan akselerasi percepatan vaksinasi yang diadakan serentak di seluruh Provinsi di Indonesia.

Ada sebanyak 1,2 juta dosis vaksin yang ditargetkan dalam kegiatan percepatan vaksinasi ini.

“Terima kasih karena hari ini rekan-rekan semua telah melaksanakan kegiatan vaksinasi serentak,” kata Sigit dalam rilis tertulis yang diterima BeritaMataraman.com.

“Tadi dilaporkan kurang lebih 5 ribu titik, dengan target minimal hari ini 1,2 juta. Apabila ada wilayah kemudian target bisa melebihi, saya berikan apresiasi. Saya akan ikuti sampai sore nanti,” lanjut dia.

Mantan Kapolda Banten ini meminta kepada wilayah yang belum mencapai target vaksinasi 70 persen untuk berpacu mengejar target tersebut, dengan melakukan berbagai macam strategi percepatan.

Sementara di sisi lain, Sigit mengapresiasi adanya beberapa wilayah yang capaian vaksinasi pertamanya sudah menyentuh angka 100 persen, seperti DKI Jakarta, Kepri, Yogyakarta, dan Kalimantan Timur.

“Alhamdulillah vaksin kedua kita rata-rata nasional sudah masuk di angka 40 persen,” sebutnya.

“Walaupun ini bagian dari rata-rata beberapa wilayah yang tentunya masih juga ada yang kurang. Demikian harapan kita bagaimana kemudian wilayah yang masih di bawah 70 persen tolong betul-betul di pacu,” sambung dia.

Menurut Sigit, akselerasi vaksinasi yang dilakukan ini demi mewujudkan kekebalan komunal sebagaimana target Presiden Jokowi. Hal itu juga sebagai upaya antisipasi adanya varian baru Covid-19 yakni omicron.

“Jadi tolong yang masih belum, rekan-rekan bisa menanyakan atau kemudian melakukan modifikasi terkait dengan strategi,” bebernya.

“Karena saya tahu, masing-masing wilayah memiliki kesulitan yang berbeda. Ini perlu dilakukan karena varian baru omicron, Kepala BNPB sudah sampaikan sudah terdeteksi delapan,” pungkas Sigit.***

Editor: U. Hadi

Tags

Terkini

Terpopuler