Network
BERITA MATARAMAN - Simak keutamaan bulan Muharram atau bulan Syuro yang sebentar lagi akan datang.
Artikel ini akan membahas mengenai keutamaan bulan Muharram sesuai dengan hadis Nabi.
Jangan sampai ketinggalan menyimak tulisan ini hingga akhir untuk mengetahui keutamaan Bulan Muharram.
Baca Juga: Cek Ramalan Kesehatan, Cinta dan Karier Bagi Zodiak Taurus Hari Ini, Kamis 14 Juli 2022
Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam tahun Hijriyah yang digunakan oleh umat Islam.
Muharram menjadi salah satu bulan yang disebut Nabi menjadi bulan Haram dan memiliki berbagai keutamaan di dalamnya.
Tahun Hijriyah sendiri pertama kali digunakan Ketika masa kepemimpinan Umar Ibn Khattab dan penetapan bulan pertama di tahun Hijriyah ditetap oleh Utsman Ibn Affan adalah bulan Muharram.
Bulan Muharram sendiri menurut Nabi merupakan Bulan Syahrullah atau bulannya Allah.
Maka dari itu banyak keutamaan yang dimiliki dari bulan Muharram ini berikut keutamaannya sesuai dengan hadis Nabi.
Baca Juga: Buktikan Ramalan Zodiak Cancer Hari Ini 14 Juli 2022, Anda Harus Lebih Agresif
Dikutip dari LPPI Universitas Muhammadiyah Purwokerto keutamaan bulan Muharram sebagai berikut.
Keutamaan Bulan Muharram
Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender hijriah, Bulan Muharram adalah salah satu dari pada bulan-bulan suci.sesuai dengan sabda Nabi SAW,
“Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan suci. Tiga bulan berturut-turut yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan Muharram. Dan satu bulan lagi adalah Rajab yang terletak antara Jumadil Akhir dan Sya'ban.” (HR Muslim, no.1679)
Nabi Muhammad Saw bersabda, "Ibadah puasa yang paling baik setelah puasa Ramadhan adalah berpuasa di bulan Muharram."
Meski puasa di bulan Muharram bukan puasa wajib, tapi mereka yang berpuasa pada bulan Muharram akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah Swt. Khususnya pada tanggal 10 Muharram yang dikenal dengan hari 'Asyura.
Baca Juga: Download Lagu Sex, Drugs, Etc. – Beach Weather (Trend But My Mental Age), Versi TikTok dan Asli
Ibnu Abbas mengatakan, ketika Nabi Muhammad Saw hijrah dari Makkah ke Madinah, beliau menjumpai orang-orang Yahudi di Madinah biasa berpuasa pada tanggal 10 Muharram. Menurut orang-orang Yahudi itu, tanggal 10 Muharram bertepatan dengan hari ketika Nabi Musa dan pengikutnya diselamatkan dari kejaran bala tentara Firaun dengan melewati Laut Merah, sementara Firaun dan tentaranya tewas tenggelam.
Mendengar hal ini, Nabi Muhammad Saw mengatakan, "Kami lebih dekat hubungannya dengan Musa daripada kalian" dan langsung menyarankan agar umat Islam berpuasa pada hari 'Asyura. Bahkan dalam sejumlah tradisi umat Islam, pada awalnya berpuasa pada hari 'Asyura diwajibkan. Kemudian, puasa bulan Ramadhan-lah yang diwajibkan sementara puasa pada hari 'Asyura disunahkan.
Selain berpuasa, umat Islam disarankan untuk banyak bersedekah dan menyediakan lebih banyak makanan untuk keluarganya pada 10 Muharram. Tradisi ini memang tidak disebutkan dalam hadits, namun ulama seperti Baihaqi dan Ibnu Hibban menyatakan bahwa hal itu boleh dilakukan.***
Artikel Rekomendasi