Contoh Teks Khutbah Idul Adha 1443 H Singkat, Kurban Untuk Mendidik Sikap Dermawan

- 7 Juli 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi khutbah jumat tentang idul adha atau ibadah kurban
Ilustrasi khutbah jumat tentang idul adha atau ibadah kurban /Pixabay/mufidpwt

Ujian yang diberikan Allah kepada manusia bukan bertujuan untuk melemahkan manusia, tapi untuk mengukur sejauh mana manusia itu benar-benar beriman dan cinta kepada Allah dalam kondisi apapun dan di manapun. Termasuk saat ini, kita semua sedang menjalani ujian wabah Covid-19 yang sudah satu tahun lebih melanda hampir seluruh dunia. Adanya wabah ini mengajarkan kita akan kesabaran, ketaatan pada aturan dan gaya hidup bersih.

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar

Jama’ah Shalat Idul Adha Rahimakumullah.

Perlu kita ketahui bersama, bahwa tingkat spriritualitas seseorang dapat dilihat dari kesehariannya hidup berdampingan dengan orang lain. Islam tidak hanya mengajarkan ibadah kepada Allah semata yang biasa disebut ibadah vertikal seperti shalat, puasa, dzikir, dan sejenisnya. Akan tetapi Islam juga melainkan mengajarkan ibadah yang berdimensi sosial, seperti infak, zakat, sedekah, qurban, dan sejenisnya. Hal ini sebagai wujud manusia adalah makhluk yang tidak bisa hidup sendirian, tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri dan insan yang membutuhkan orang lain.

Baca Juga: Link Download PDF Teks Khutbah Idul Adha 2022 Bahasa Indonesia, Unduh dengan Satu Kali Klik

Hal yang paling bisa kita lihat minimal dalam satu tahun dua kali, pertama hari raya Idul Fitri terdapat perintah bagi setiap umat Islam untuk mengeluarkan zakat fitrah berupa bahan makanan pokok untuk diberikan kepada mereka yang berhak menerimanya. Sedangkan di hari raya Idul Adha terdapat ibadah sosial berupa penyembelihan hewan kurban yang mana dagingnya selain dapat dikonsumsi untuk orang yang berkurban, juga diperintahkan untuk dibagikan kepada orang yang membutuhkan dan fakir. Sebagaimana firman Allah SAW:

لِيَشْهَدُوا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْبَائِسَ الْفَقِيرَ

“Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir.” (Qs. al-Hajj: 28)

Ayat tersebut juga dapat kita pahami bahwa rezeki yang diberikan Allah kepada kita semua sejatinya tidak semata-mata untuk kita nikmati sendiri, melainkan juga untuk berbagi kepada orang yang sengsara dan fakir. Dengan demikian, Islam mengajarkan pada kita semua menjadi pribadi yang luman dan dermawan, jangan menjadi pribadi yang pelit dan egois. Terlebih di masa wabah pandemi covid-19 yang terjadi saat ini, kita semua seharusnya respeck terhadap kondisi orang-orang yang ada di sekitar kita. Kita perhatikan apakah mereka sudah makan atau belum, apa yang mereka butuhkan sebisa mungkin kita saling bergandengan tangan membantu orang-orang yang membutuhkan.

Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar.

Halaman:

Editor: Taufiqurrohman

Sumber: PCNU Jombang


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah