Pada hari tersebut, semua amal perbuatan baik dan amal akan dilipatgandakan pahalanya dengan nilai yang sangat besar.
“Tidak ada amal perbuatan baik yang dilakukan pada hari-hari lain yang lebih baik daripada yang dilakukan pada hari ini (sepuluh hari pertama Dzulhijjah).Kemudian, seorang sahabat Rasulullah bertanya, ‘Tidak juga Jihad?’ Rasulullah menjawab, ‘Tidak juga Jihad, kecuali jihad. seorang laki-laki yang mempertaruhkan dirinya dan hartanya (demi Allah) dan tidak mengharapkan apa-apa.” (HR. Bukhari).
Baca Juga: Syarat Kurban Idul Adha yang Benar Menurut Gus Baha
Pada hari tersebut, ibadah haji disempurnakan terutama pada hari-hari Arafah yakni 9 hari pertama dibulan Dzulhijjah.
Dengan melaksanakan puasa pada sembilan hari pertama di bulan Dzulhijjah, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa seorang muslim yang berpuasa.
“Puasa pada hari Arafah menghapus dosa-dosa tahun lalu dan tahun yang akan datang (yaitu dosa-dosa akan diampuni).” (HR. Shahih Muslim).
Oleh karena itu, berpuasa pada sembilan hari pertama Dzulhijjah membawa banyak sekali keutamaan bagi seorang muslim.
Selain itu, umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan mengingat Allah SWT.
“Tidak ada hari yang lebih besar di sisi Allah dan amal saleh yang lebih dicintaiNya daripada sepuluh hari ini, maka selama waktu ini perbanyak membaca Tahlil (La Ilaha Illallah), Takbir (Allahu Akbar) dan Tahmid ( Alhamdulillah).” (HR. Imam Ahmad).
Artikel Rekomendasi