BERITA MATARAMAN - KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau lebih dikenal dengan Gus Baha dalam suatu kesempatan menyampaikan tiga pesan penting, salah satunya adalah membaca wirid atau dzikir sebelum tidur.
Kebiasaan Gus Baha membaca dzikir atau wirid sebelum tidur itu disampaikannya dalam cuplikan video singkat yang diunggah Chanel YouTube Rayen Mail pada 13 Januari 2020.
Gus Baha mengatakan, bahwa dirinya setelah shalat memang tidak sering membaca dzikir atau wirid, kecuali sebelum tidur. Gus Baha memiiliki suatu kebiasaan yang jarang diketahui banyak orang.
Baca Juga: Surat Yasin dan Yasin Fadhilah, Lebih Utama yang mana? Simak Penjelasan Buya Yahya
Kebiasaan Gus Baha yang terlihat jarang dzikir setelah shalat tersebut bahkan membuat protes istrinya. Namun ternyata Gus Baha memiliki kebiasaan sebelum tidur untuk membaca wirid atau dzikir.
Bahkan tasbih Gus Baha sangat banyak hingga lupa berapa jumlahnya.
Semua tasbih tersebut berada di kamar tidurnya. Hal ini dilakukan Gus Baha agar sewaktu-waktu jika Gus Baha bangun tidur dan bertemu Munkar Nakir tidak kaget dan masih dalam keadaan berdzikir.
Gus Baha memberi ijazah supaya sebelum tidur. Ijazah yang diberikan Gus Baha ini juga merupakan doa yang diajarkan Rasulullah Saw selain doa yang masyhur Bismika Allahumma Ahya Wa bismika Amuut.
Baca Juga: Amalan Agar Rumah Adem dan Dijauhkan dari Jin Jahat oleh KH Husein Ilyas Mojokerto
Adapun doa yang diajarkan Rasulullah, yang disampaikan Gus Baha tersebut adalah sebagai berikut:
Bismika rabbî wadha’tu janbî wabismika arfa’uhu faghfirlî dzanbî. Allahuma qinî ‘adzâbaka yauma tab’atsu ‘ibâdaka. Allâhumma bismika ahyâ wa amût, Allâhumma innî a‘udzubika min-syarri kulli dzî syarrin. Wa min syarri kulli dâbbatin anta âkhidzun binâshiyatihâ, inna rabbî ’alâ shirâthin mustaqîm.
Artinya:
"Dengan nama-Mu wahai Tuhanku, kuletakkan rusukku dan dengan nama-Mu pula kuangkat tulang itu serta ampunilah dosa-dosaku. Ya Allah semoga Engkau menjagaku dari azab-Mu pada hari di mana Engkau membangkitkan hamba-hamba-Mu. Ya Allah, dengan nama-Mu aku hidup dan mati. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu dari keburukan segala sesuatu yang memiliki keburukan serta dari kejahatan setiap yang melata. Engkaulah yang menggenggam ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku berada di jalan yang lurus."
Kedua, selain membaca dzikir atau wirid sebelum tidur tersebut, Gus Baha menyampaikan mengenai pentingnya menghormati anak.
Baca Juga: Amalan Dahsyat Ketika Terbangun di Tengah Malam Menurut Syekh Ali Jaber
Gus Baha menukil dari Kitab Al Mizan Qubro, yang artinya "Termasuk dari akhlaknya para Nabi adalah memuliakan anak-anak."
Dari yang dijelaskan Gus Baha mengenai menghormati anak, Gus Baha mencontohkan kisah dalam Al-Qur'an mengenai banyak para Nabi yang sangat memuliakan anak-anak.
Termasuk di dalam penggalan QS. Maryam ayat 32. Dalam ayat tersebut disebutkan "al Hannan" yang berarti sifat kasih sayang atau senang dan nyaman.
Jadi, hubungannya anak dan orang tua hendaknya nyaman dan senang. Namun bukan karena nafsu, tetapi karena kasih sayang orang tua kepada anaknya.
Terakhir, Gus Baha mengingatkan kepada semua orang mengenai tidak bolehnya orang mengkafirkan orang lain.
Jika sampai orang lain mengkafir-kafirkan orang lain, menurut hukum Allah, maka ia pasti masuk neraka.
Namun, jika kafir itu menurut subjektivitas masing-masing, itu tidak ada kepastian seperti halnya kelompok lain yang mengkafirkan kelompok lainnya. Nah, hal seperti itu tidak akan berakibat apa-apa.
Baca Juga: Apakah Kurban untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Pahalanya Sampai? Begini Penjelasan Gus Baha
Demikian pesan tentang 3 pesan yang disampaikan Gus Baha, salah satunya mengenai kebiasaan Gus Baha sebelum tidur tadi. Semoga bermanfaat.***
Artikel Rekomendasi