Lalu kenapa itu harus terjadi?
Karena sebenarnya Qurban itu memang sudah turunan dari nabi Ibrahim, dan sisa makan-makannya masih.
Namun sudah mulai melenceng dan mulai ada masalah dalam pelaksanaannya.
Kemudian Rasulullah Saw diutus oleh Allah SWT datang untuk membenahi hal tersebut.
Dan yang dibenahi adalah menghilangkan kemusyrikannya, bukan acara makan-makannya.
Nah, dari sinilah kurban yang sampai saat ini dilaksanakan oleh orang muslim, akhirnya sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw.
Dengan memahami makna Qurban dengan baik, maka kita akan terhindar dari sesuatu yang melenceng.
Seperti halnya yang dijelaskan oleh Gus Baha dalam ngajinya tersebut.***
Artikel Rekomendasi