Network
BERITA MATARAMAN - Sebagai seorang muslim, membaca Surat Yasin tentunya bukan lagi hal asing bagi kita.
Dalam sehari-hari maupun malam Jumat, Surat Yasin banyak dibaca oleh orang-orang muslim, baik individu maupun secara kelompok.
Nah, selama ini kamu membaca Surat Yasin ataukah Yasin Fadhilah?
Sudahkah kalian tahu apa perbedaan di antara Surat Yasin dan Yasin Fadhilah? Simak penjelasannya berikut ini.
Dalam kanal YouTube Al Bahjah TV, yang diunggah pada 24 April 2019, Buya Yahya menjelaskan, perbedaan antara kedua Yasin tersebut.
Surat Yasin adalah surat yang murni ada di dalam Al-Qur'an, mulai dari ayat 1 hingga 83 dan tidak ada tambahannya sama sekali.
Sedangkan Yasin Fadilah adalah berisi Surat Yasin biasa, yang diantara ayat-ayatnya diberi doa-doa dan sebagainya.
Baca Juga: Surat Yasin dan Terjemahan Bahasa Indonesia Lengkap 83 Ayat, Cocok Dibaca Tiap Malam Jumat
Nah begitulah pendapat dari Buya Yahya, terkait kedua perbedaan surat Yasin dan Yasin Fadilah ini.
Dengan penjelasan di atas, kita tahu bahwa perbedaan dari Surat Yasin dengan Yasin Fadhilah terletak di doa-doa di antara ayat-ayatnya.
Nah apakah boleh hukumnya jika menyertakan doa-doa di antara ayat Yasin??
"Kita kembali lagi ya, jika di antara ayat-ayat Yasin Fadhilah terdapat doa-doa yang baik dan benar. Maka bukan sesuatu yang terlarang, dan itu bukan menambah Al Qur'an," ucap Buya Yahya menjelaskan.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Baik untuk Membaca Sholawat Nariyah? Berikut Penjelasannya
Doa-doa yang baik di sini adalah doa untuk meminta kepada Allah, memuji Allah dan tulus berserah kepada-Nya.
"Bahkan jika dia memang serius dan khusyuk, maka hal tersebut masuk ke dalam wilayah bab tadabbur juga," tambah Buya Yahya lagi, menekankan.
Seperti penjelasan yang disampaikan di atas, bahwa doa yang di maksud tergantung pada niatnya.
Begitupun isi dari doa tersebut. Tidak ada salahnya bagi seorang hamba meminta kepada pencipta-Nya.
Baca Juga: Trofeo Rans Nusantara FC, Persik Kediri dan Arema FC Bakal Ada Mantan Bintang Ronaldinho dari Brazil
Bahkan Allah sudah mengutus hamba-Nya untuk berdoa dan meminta pada-Nya. Maka Dia akan mengabulkan doa-doanya.
"Namun jika doanya salah, artinya salah, maka itu yang salah," tutur Buya Yahya, terkait bacaan Yasin Fadhilah yang dilarang.
Sudah diterangkan bahwa doa yang diperbolehkan adalah yang baik, dan jika doa yang diminta adalah hal buruk dan salah, maka itu tidak diperbolehkan.
Baca Juga: INNALILLAHI, Ini Kronologi Putra Buya Arrazy Hasyim Meninggal Dunia Tertembak Senjata Anggota Polri
Layaknya sebuah doa, tidak mungkin orang menginginkan sesuatu yang buruk pada dirinya. Dan Allah tidak menganjurkan hal seperti itu.
"Memang sebagian orang ada yang mudah mengatakan juga, bahwa Yasin Fadhilah itu tidak diperbolehkan, karena seolah-olah menambah ayat Al Qur'an,"
"Tidak begitu, doa yang ditambahkan di antara ayat Yasin tersebut, tidak termasuk menambah ayat ke dalam Al Qur'an,"
Pembacaan doa pada Yasin Fadhilah dilakukan setelah ayat-ayat dibaca secara lengkap.
Baca Juga: Istri atau Suami Menikah Dua Kali, Ketika Di Surga Bertemu yang Mana? Begini Penjelasan Buya Yahya
Dan doa-doa yang dibacakan juga merupakan hal-hal baik. Sehingga mendatangkan sesuatu yang baik juga.
Jadi, baik Surat Yasin maupun Yasin Fadhilah, merupakan bacaan yang sama, hanya berbeda di doa yang terletak di antara ayat-ayat Yasin Fadhilah.
Dan hal itu diperbolehkan, karena sama-sama memiliki hal yang baik.
Nah itulah perbedaan antara Surat Yasin dengan Yasin Fadhilah menurut Buya Yahya, semoga membantu.***
Artikel Rekomendasi