Network
BERITA MATARAMAN - Bulan Dzulqadah ini terjadi beberapa peristiwa penting yang menjadi yang bisa kita mabil ilmu dan hikmahnya.
Selain terjadi beberapa hari ini mengenai peristiwa penting di bulan Dzulqadah juga terjadi pada masa Nabi.
Ada beberapa peristiwa penting yang terjadi di bulan Dzulqadah, peristiwa-peristiwa itu akan di bahas dalam artikel ini.
Bulan Dzulqadah menjadi bagian penting dalam sejarah umat Islam di seluruh dunia.
Baca Juga: 10 Perkara yang Tidak Boleh Dilakukan oleh Orang yang Sedang Beribadah Haji dan Umroh
Apa saja peristiwa yang terjadi di bulan Dzulqodah simak pembahasan berikut ini.
Perang bani Quraizhah
Perang bani Quraizhah ini terjadi pada bulan Dzulqodah tahun kelima Hijriyah sepulang dari perang Khandaq.
Seperti hadis yang diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah RA:
Dari Aisyah radliallahu anha, ia berkata; Ketika Nabi shallallahu alaihi wasallam kembali dari perang Khandaq, setelah beliau meletakkan senjata dan mandi, malaikat Jibril alaihis salam datang menemui beliau seraya berkata: "Apakah anda hendak meletakan senjata? Demi Allah kami tidak akan meletakkannya. Keluarlah anda (untuk memerangi) mereka." Beliau bertanya: "Kemana?" Jibril menjawab: "Kesana." Jibril memberi isyarat (untuk pergi memerangi) Bani Quraizhah. Maka Nabi shallallahu alaihi wasallam berangkat menyerbu mereka." (HR. Bukhari)
Peperangan ini terjadi pada bulan Dzulqodah tahun ke lima Hijriyan dan pengepungan berjalan selama dua puluh lima hari.
Allah menurunkan beberapa ayat mengenai perang Ahzab dan Quraizhah dalam surah Al Ahzab yang menejalskan keadaan orang-orang mukmin dan munafik, kemudian kehinaan yang diderita pasukan musuh dan kesudahan pengkhianatan para ahli kitab.
Baca Juga: Kesaksian Ridwan Kamil: Maha Besar Allah, Jasad Eril Utuh dan Tercium Bau Wangi Daun Eucalyptus
Perjanjian Hudaibiyah
Perjanjian Hudaibiyah merupakan awal takluknya Makah terhadap kaum muslimin setelah 6 tahun umat muslim tidak bisa mengunjungi Ka’bah.
Perjanjian tersebut tepat dilakukan pada hari Senin tanggal 1 bulan Dzulqa’dah tahun ketujuh (ada yang mengatakan tahun keenam) hijriah.
Berangkatlah Rasulullah bersama 1400 orang sahabat tanpa membawa senjata perang.
Setibanya di Dzulhulaifah hewan qurban dikalungi tali dan diberi tanda, beliau juga mengenakan pakaian ihram, agar orang-orang tidak menyerang.
Karena tujuannya bukan untuk perang, akhirnya Rasulullah dan kafir Quraisy membuat kesepakatan damai, yang kemudian dikenal dengan istilah suluh hudaibiyah, yaitu perjanjian damai antara umat Islam dan kafir Quraisy yang berlangsung di Hudaibiyah pada tahun ketujuh hijriah.
Baca Juga: Ingin Menjadi Kaya Raya Seperti Nabi Sulaiman? Ini 7 Amalanya
Rasulullah melaksanakan Haji Wada
Haji Wada dilaksanakn oleh Nabi pada bulan Dzulqodah tahun kesepuluh Hijriyah berangkat dari Madinah menuju Makkah.
Tuntas sudah pekerjan berdakwah, menyampaikan risalah, membangun masyarakat yang baru atas dasar prngukuhan terhadap Allah swt.
Seakan ada bisikan halus yang merambat di dalam sanubari Rasulullah, yang mnegabarkan keberadaan beliau di dunia sudah mendekati akhir.
Maka tatkala mengutus Mua’dz bin Jabal ke Yaman pada tahun 10 H, beliau bersabda kepadanya,” wahai Mua’dz, boleh jadi engkau tidak akan bertemu aku lagi sesudah tahun ini, dan boleh jadi engkau akan lewat di masjidku dan kuburanku ini.
Rasulullah mengumumkan niatnya untuk melaksanakan haji yang mabrur.
Maka umat datang berbondong-bondong ke Madinah dengan niat ingin ikut beliau.
Pada hari Sabtu empat hari sebelum habisnya bulan Dzulqodah, beliau berkemas-kemas untuk berangkat.
Itulah beberapa peristiwa penting yang terjadi di bulan Dzulqodah dari yang terjadi beberapa hari ini dan terjadi di masalalu, semoga bermanfaat.***
Artikel Rekomendasi